Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Serang–Panimbang menjadi salah satu proyek prioritas nasional tahun 2026 yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2027 dan diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten, terutama wilayah Banten Tengah dan Selatan.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG turut ambil bagian dalam pembangunan tol ini dengan memasok 98.000 ton semen hingga September 2025.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok 29.900 Ton Semen untuk Pembangunan Tol Bocimi
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, mengatakan partisipasi SIG dalam proyek Tol Serang–Panimbang mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur nasional serta mendorong pemerataan ekonomi hingga ke daerah terpencil.
“SIG bangga dapat berkontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang yang akan mendukung pergerakan ekonomi di Banten. Tol ini melintasi empat kabupaten/kota, yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Kehadirannya akan membuka akses ke wilayah pedesaan serta mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi barang untuk menekan biaya logistik,” ujar Vita dalam siaran pers, Jumat (24/10/2025).
Tol Serang–Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer dan terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak Desember 2021, sementara Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles (24,17 km) dan Seksi 3 Cileles–Panimbang (33 km) masih dalam tahap konstruksi.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 10 Proyek Jalan Tol Prioritas Pemerintah Tahun 2026
Setelah beroperasi penuh, jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh dari wilayah Jabodetabek menuju Banten Tengah dan Selatan dari 3–4 jam menjadi hanya sekitar 1–2 jam.
Selain itu, Tol Serang–Panimbang akan memperlancar akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
KEK pariwisata pertama di Banten ini memiliki potensi besar dengan panorama pantai yang indah, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya.
Akses yang semakin mudah diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan, menggerakkan sektor UMKM, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Vita menambahkan, SIG memasok semen UltraPro untuk proyek tol ini. Produk tersebut telah terbukti digunakan dalam berbagai proyek besar nasional seperti Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Jalan Tol Semarang–Demak, Jalan Tol Balikpapan–Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, Kereta Cepat Whoosh, dan LRT Jakarta.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok 19.000 Ton Semen Proyek LRT Rute Velodrome–Manggarai
Semen UltraPro memiliki keunggulan berupa kemudahan aplikasi, hasil akhir yang kuat, serta daya tekan tinggi pada tahap awal maupun akhir, sehingga cocok untuk proyek infrastruktur berskala besar.
“SIG masih memiliki berbagai solusi bahan bangunan lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Dengan dukungan fasilitas operasional yang luas, SIG siap menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia,” tutur Vita.
Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (25/10), Provinsi Ini Berpotensi Hujan Sangat Lebat
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (25/10), Provinsi Ini Berpotensi Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













