Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG mendukung pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 yaitu Cibadak–Sukabumi Barat, sepanjang 13,7 kilometer, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui pasokan semen yang telah mencapai 29.990 ton dari total rencana 60.000 ton hingga proyek rampung.
Tol Bocimi Seksi 3 diproyeksikan menjadi jalur alternatif logistik dan transportasi menuju Sukabumi, sekaligus mengurangi kemacetan di jalur nasional.
Waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang sebelumnya bisa mencapai tujuh jam diperkirakan akan turun menjadi hanya dua jam. Hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Optimalkan Digitalisasi untuk Pengelolaan Rantai Pasok
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa proyek ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dan barang serta memperkuat konektivitas menuju wilayah selatan Jawa Barat, yang kaya potensi wisata.
"Jalan Tol Bocimi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Sukabumi yang memiliki potensi wisata alam seperti geopark dan pantai. Akses yang lebih mudah akan mendorong kunjungan wisata dan membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal, termasuk UMKM," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (25/7/2025).
Semen UltraPro dari SIG digunakan dalam berbagai elemen konstruksi proyek ini, termasuk untuk beton perkerasan jalan dan beton pracetak seperti spun pile (tiang pancang berlubang) dan girder (balok penopang horizontal).
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konstruksi berat yang memerlukan kekuatan tekan tinggi, baik awal maupun akhir, seperti jalan tol, bandara, bendungan, dan bangunan tinggi.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok Semen untuk PSN Bendungan Sidan di Bali
UltraPro juga telah digunakan dalam proyek besar lainnya seperti Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Jalan Tol Semarang–Demak, Tol Balikpapan–Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, KCIC Kereta Cepat, dan LRT Jakarta.
“Kehadiran SIG di berbagai proyek strategis mencerminkan kepercayaan stakeholder terhadap kualitas produk kami. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG memiliki jaringan distribusi dan fasilitas produksi luas yang mampu mendukung pembangunan hingga ke pelosok,” tambah Vita.
Direktur Operasi PT Waskita Beton Precast Tbk, Itung Prasaja, menyampaikan bahwa proyek Tol Bocimi Seksi 3 penting untuk mempercepat konektivitas dari Jakarta dan Bogor ke Sukabumi, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur eksisting.
Dalam proyek ini, Waskita menggunakan semen UltraPro untuk memproduksi beton siap pakai dari Batching Plant WSBP Cibadak.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Dorong Transformasi Industri Semen Menuju Ekonomi Hijau
“Produk semen SIG terbukti kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan utama dalam pembangunan infrastruktur. Kualitas dan layanan SIG tetap terjaga, mendukung keberhasilan proyek konstruksi nasional,” ujar Itung.
Selanjutnya: Dihantam Tarif dan Sepi Peminat, Puma Prediksi Penurunan Penjualan Dua Digit
Menarik Dibaca: Bank Sampah Sekolah dan Aksi Bersih Sungai Jadi Langkah Wings Peduli Tekan Polusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News