Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turut mendukung pembangunan LRT Fase 1B Rute Velodrome – Manggarai dengan memasok kebutuhan bahan bangunan.
Hingga Juli 2025, SMGR telah memasok semen sebanyak 19.190 ton untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional tersebut.
Pembangunan LRT Rute Velodrome – Manggarai merupakan bagian penting dari upaya penguatan konektivitas antar moda transportasi di Jakarta, karena terintegrasi dengan Stasiun Manggarai yang dikembangkan menjadi stasiun sentral pertama di Indonesia yang melayani Kereta Api (KA) jarak jauh, KA Bandara, dan KRL.
LRT Rute Velodrome – Manggarai yang terdiri dari lima stasiun meliputi Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai, juga akan terintegrasi dengan Transjakarta.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Perkuat Kemitraan Bisnis dengan Toko Bangunan
Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni mengatakan, berkontribusi dalam pembangunan proyek strategis ini dengan memasok semen UltraPro dan SprintPro.
“Keterlibatan SMGR dalam proyek ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap kualitas produk semen SIG yang telah terbukti menghasilkan konstruksi yang kokoh dengan ketahanan yang baik dalam jangka panjang,” kata Vita Mahreyni, dalam siaran pers, Rabu (3/9).
Dalam pembangunan LRT Rute Velodrome – Manggarai, produk semen SMGR di antaranya digunakan dalam pembuatan bor pile atau pondasi berbentuk tiang vertikal yang ditanam ke dalam tanah untuk menahan beban struktural di atasnya, sekaligus untuk mengalirkan beban bangunan ke dalam lapisan tanah.
Produk semen SMGR juga digunakan dalam pembuatan pile cap atau plat beton yang menghubungkan fondasi dengan banyak tiang pancang dan menyatukannya, yang berfungsi untuk mendistribusikan beban ke seluruh tiang pancang di bawahnya.
SprintPro adalah semen dengan kekuatan maksimal yang memberikan kecepatan terbaik dalam mencapai kuat tekan awal beton dengan panas hidrasi tetap terjaga, serta hasil akhir yang tidak mudah retak.
“SprintPro telah diaplikasikan di banyak proyek, di antaranya MRT Jakarta Fase II, Bandara Kediri, Tol Cisumdawu, Tol Cipali, Tol Palimanan, dan JICT Container Yard,” tuturnya.
Sementara UltraPro merupakan semen dengan kekuatan optimal untuk menopang kekokohan konstruksi dalam jangka panjang, yang juga telah diaplikasikan di berbagai proyek prestisius di Indonesia, di antaranya LRT Jakarta, Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, hingga KCIC Kereta Cepat.
”Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, produk-produk semen SIG telah menghasilkan infrastruktur dan bangunan ikonik di Indonesia yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Kualitas dan mutu produk SIG yang terus terjaga menjadikannya pilihan utama dalam kegiatan konstruksi untuk mendukung pembangunan di Indonesia,” tandasnya.
Selanjutnya: Impor Senjata Meningkat, Ekonom Ingatkan Risiko Bagi Fiskal Indonesia
Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News