kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Ini Daftar Lengkap 10 Proyek Jalan Tol Prioritas Pemerintah Tahun 2026


Selasa, 19 Agustus 2025 / 20:15 WIB
Ini Daftar Lengkap 10 Proyek Jalan Tol Prioritas Pemerintah Tahun 2026
ILUSTRASI. Proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak Paket 1A di Jawa Tengah.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan fokus ke-10 proyek jalan tol pada tahun 2026.

Hal ini tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026.

Dalam lampiran buku tersebut, tercatat 16 proyek jalan tol yang digarap dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dari 16 proyek tersebut, hanya 10 proyek jalan tol yang masih dalam proses pembangunan.

Baca Juga: Tol Trans Jawa Segera Sambung ke Ujung Timur, Probolinggo–Banyuwangi Hampir Rampung

Berikut daftar lengkap 10 proyek jalan tol:

  1. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM)
  2. Tol Serang-Panimbang
  3. Tol Semarang-Demak
  4. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
  5. Tol Kediri-Tulungagung
  6. Tol Probolinggo-Banyuwangi
  7. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
  8. Tol Yogyakarta-Bawen
  9. Tol Akses Pelabuhan Patimban
  10. Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami

Baca Juga: Konstruksi Tol IKN Seksi 3A Rampung, Kapan Beroperasi?

Skema Baru

KPBU Pemerintah akan bentuk skema KPBU baru untuk sektor infrastruktur.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Rachman Arief Dienaputra mengatakan, berdasarkan arahan Menteri PU Dody Hanggodo, pemerintah tidak lagi memberikan dukungan konstruksi pada skema KPBU.

"Pak Menteri sudah menegaskan untuk KPBU tidak ada dukungan pemerintah dukungan konstruksinya. Jadi harus kita mengandalkan dari tarif," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (19/08/2024).

Sementara pemerintah akan memberikan dukungan konstruksi dalam bentuk lain, yakni pengembangan kawasan. Diharapkan lewat pengembangan kawasan, proyek jalan tol akan ramai pengguna dan memberikan balik modal yang signifikan kepada badan usaha.

"Artinya supaya dapat benefit dari pengembangan kawasan untuk meningkatkan tarif tol sampai mengurangi konsesi," jelasnya.

Baca Juga: SMGR Pasok 22.184 Ton Semen untuk Proyek Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1

Sementara saat ini, proyek jalan tol yang tengah disiapkan untuk dilelang, antara lain Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

Sebagai informasi, berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN TA 2026, pemerintah diketahui akan membangun jalan tol baru sepanjang 28,19 kilometer pada 2026.

Pemerintah juga akan melaksanakan pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 kilometer, preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 kilometer, dan pembangunan jembatan sepanjang 3.954,74 meter.

Tahun 2026 Dapat Rp 70,86 Triliun

Sebagai informasi, pagu indikatif Kementerian PU pada Tahun Anggaran (TA) 2026 disetujui Komisi V DPR RI sebesar Rp 70,86 triliun.

Persetujuan tersebut ditetapkan dalam Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU dan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR di Gedung DPR Senayan, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Pembangunan Proyek Tol IKN Seksi 3A

Dody mengatakan struktur pagu anggaran Kementerian PU tahun 2026 masih tetap difokuskan pada penanganan jalan nasional sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah guna mendukung ketahanan pangan serta memperkuat jaringan irigasi pangan dan normalisasi sungai untuk mitigasi bencana banjir.

"Karena kami mendapatkan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2025 dan seterusnya harus dapat mewujudkan swasembada pangan, sehingga fokusnya memperkuat irigasi, baik irigasi primer, sekunder hingga tersier serta infrastruktur konektivitas pendukung ketahanan pangan," kata Dody.

Berdasarkan pagu indikatif Rp 70,86 triliun tersebut, Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31,80 triliun untuk bidang Bina Marga di antaranya untuk pembangunan jalan baru 152 kilometer, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan jalan 1.113 kilometer, preservasi jembatan 29.241 meter dan penggantian jembatan 51 meter, pembangunan flyover/underpass 362 meter, dan pembangunan jalan tol 26,54 kilometer.

Selanjutnya, kegiatan prioritas bidang sumber daya air sebesar Rp 20,51 triliun antara lain untuk pembangunan jaringan irigasi 2.000 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 15.000 hektar, pengendali banjir 16 kilometer, pengaman pantai 4 kilometer, penyediaan air baku 0,3 meter kubik per detik, dan pembangunan 15 bendungan ongoing. Bidang Cipta Karya dialokasikan sebesar Rp 4,11 triliun yang antara lain untuk perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 6.731 PP Sambungan Rumah (SR), pengelolaan air limbah 400 KK, dan pembangunan 1 bangunan gedung.

Baca Juga: WIKA Beton (WTON) Pasok Beton ke Proyek Tol Semarang- Demak, Progresnya Sudah 49,34%

Kemudian, Bidang Prasarana Strategis sebesar Rp 13,53 triliun antara lain untuk 1.000 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah, 100 Sekolah Rakyat, 5 perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan, serta pembangunan infrastruktur prasarana perekonomian, prasarana olahraga, prasarana cagar budaya, prasarana kesehatan, prasarana peribadatan, dan prasarana strategis lainnya.

Sisanya Rp 0,91 digunakan untuk dukungan manajemen seperti gaji pegawai dan operasional kantor.

Berdasarkan hasil exercise mandiri Kementerian PU masih memerlukan tambahan anggaran untuk TA 2026 sebesar Rp 68,88 triliun yang terdiri dari program teknis Rp 65,28 triliun, termasuk untuk dukungan Infrastruktur Berbasis Masyarakat atau Padat Karya, dan program dukungan manajemen Rp 3,6 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Proyek Jalan Tol Jadi Prioritas, Ini Daftar Lengkapnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2025/08/19/170000921/10-proyek-jalan-tol-jadi-prioritas-ini-daftar-lengkapnya?page=all#page2.  

Selanjutnya: GSMF Tinggalkan Level Gocap, Harga Sahamnya Melonjak 58% Hanya Dalam Dua Hari

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (20/8) di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×