CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM


Senin, 04 November 2024 / 22:31 WIB
Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari saat memberikan paparan pada sesi sharing session dan diskusi Peran Pimpinan Puncak dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan pada rangkaian kegiatan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat?(25/10/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG menerima penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas keberhasilan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah. 

Penghargaan yang sama juga diterima oleh tiga anak perusahaan SIG, yaitu PT Semen Padang, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, dan PT Semen Baturaja Tbk.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno, kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam acara Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 25 Oktober 2024. 

Baca Juga: SIG Dukung Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Dalam kesempatan itu, Reni Wulandari juga menjadi narasumber dalam sesi diskusi mengenai peran pimpinan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan. Reni Wulandari menegaskan bahwa keselamatan adalah fokus utama SIG dalam semua aktivitas operasional, termasuk pertambangan. 

"Bagi SIG, aspek keselamatan bukan hanya sekadar angka-angka dalam KPI (key performance indicator), tetapi bagaimana Perusahaan menjaga keselamatan pekerja dari kecelakaan kerja yang bisa mengancam kelangsungan hidupnya dan merenggut kebahagiaan keluarganya di rumah," ujarnya dalam siaran pers, Senin (4/11).

SIG telah mengintegrasikan seluruh aspek operasional, mulai dari manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) hingga manajemen mutu, sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. 

 

Salah satu langkah penting adalah penerapan kebijakan 20 Corporate Life Saving Rules berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 036/Kpts/Dir/2023, yang menjadi pedoman sehari-hari bagi karyawan.

Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) & Pelindo Perkuat Kerja Sama untuk Ketersediaan Bahan Bangunan

Kebijakan tersebut mencakup aspek-aspek keselamatan yang disusun berdasarkan penyebab kematian utama di pabrik semen. Semua faktor risiko diidentifikasi secara statistik untuk dijadikan pegangan dalam menjalankan tugas. SIG juga telah menyusun Program Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) serta menerbitkan Surat Keputusan tentang Manajemen Risiko dan Struktur Organisasi SMKP.

"Pada program SMKP, SIG fokus pada dua hal, baik lagging indicator maupun leading indicator, sehingga pencegahan dan pengukuran serta monitoring diperkuat. Ini melibatkan semua pekerja dan pimpinan unit kerja," tambah Reni.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, SIG menerapkan Driving Monitoring System (DMS) pada aktivitas pertambangan sejak tahun 2022. DMS adalah sistem pemantauan aktivitas pengangkutan material tambang secara real-time, yang dilengkapi dengan kamera dan sensor kelelahan pada kendaraan operasional untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan dan tindakan tidak aman.

Selain itu, SIG juga mengembangkan Quarry Mining Command Center (QMCC), sistem pemantauan tambang terintegrasi berbasis teknologi digital yang menampilkan informasi pengawasan tambang secara langsung. QMCC meningkatkan efisiensi pengawasan dibandingkan metode tradisional.

Baca Juga: Langkah Semen Indonesia (SMGR) dalam Menerapkan Pertambangan Berkelanjutan

Sejak transformasi keselamatan dan kesehatan kerja pada 2018, SIG Pabrik Tuban mencatat zero accident dan kinerja keselamatan yang optimal. Reni Wulandari mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan kontraktor yang telah berkontribusi dalam transformasi budaya keselamatan kerja.

"SIG berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan pengelolaan keselamatan pertambangan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja. Kami juga menerapkan sesi berbagi antar perusahaan untuk meningkatkan praktik pertambangan yang baik," tutup Reni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×