Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Selain mengekspor mobil dalam bentuk Complete Built Up (CBU), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD). Namun, laju pertumbuhan ekspor CKD ini tidak sekencang versi CBU.
Ini terlihat dari capaian ekspor mobil CKD TMMIN yang relatif stagnan dibandingkan periode sama tahun lalu. I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengatakan, eskpor CKD sepanjang semester I mencapai angka 21.100 unit. "Itu relatif stabil," kata I Made dalam keterangan resmi, Kamis (6/8).
Sementara eskpor produk TMMIN lainnya, seperti engine tercatat sebanyak 21.731 unit pada semester I 2015. Sementara ekspor engine berbahan bakar etanol lebih dari 4.900 unit. "Engine berbahan bakar etanol ini sudah sejak 2010 diproduksi oleh TMMIN dan diekspor ke Argentina," ujar I Made.
Kinerja ekspor secara keseluruhan memberi peluang kepada TMMIN untuk mempertahankan tingkat produksinya sepanjang semester I ini. I Made Dana Tangkas berharap, industri otomotif bisa terus berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News