Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2016, PT Kereta Api Indonesia atau KAI mengangkut 352,3 juta penumpang. Di tahun 2017, jumlahnya naik 12% menjadi 394,1 juta penumpang. Lonjakan penumpang berlanjut di tahun 2018 dengan jumlah total 425 juta penumpang atau naik 8%.
Sampai dengan Semester I 2019 terjadi peningkatan sebesar 2% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada Semester I 2019 PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 210,7 juta penumpang. Sedangkan di Semester I 2018, KAI melayani 207 juta penumpang.
VP Public Relation KAI Edy Kuswoyo mengatakan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi KA, baik untuk KA Jarak Jauh maupun KA Lokal terus menunjukkan tren positif. "Bahkan di beberapa rute tertentu, meskipun jumlah KA-nya ditambah, namun permintaan dari masyarakat tetap tinggi," katanya dalam siaran pers (24/7).
Peningkatan juga disebut Edy terjadi pada pengguna Kereta Wisata. Selain dari carter, pertumbuhan volume penumpang kereta wisata disebabkan adanya Kereta Wisata yang dijual perorangan yaitu Kereta Priority.
Kereta mewah dengan kapasitas 28 penumpang ini dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan, KA Argo Muria, dan KA Jarak Jauh lainnya. Edy mengklaim peminatnya cukup tinggi terutama pada hari-hari libur dan akhir pekan.
Layanan LRT Sumatera Selatan juga perlahan-lahan mulai menjadi andalan masyarakat sejak diluncurkan pada 23 Juli 2018. Okupansi rata-rata LRT Sumatera Selatan pada hari kerja sebanyak 5.000 penumpang dan pada akhir pekan sebanyak 10.000 penumpang.
Selain itu, salah satu faktor peningkatan penumpang pada semester ini terjadi pada Angkutan Lebaran 2019. Pada masa tersebut terjadi kenaikan penumpang yang signifikan, yakni sebesar 9,2%, dari 6,2 juta penumpang di 2018 menjadi 6,8 juta penumpang di 2019. Pencapaian ini melampaui target yang telah ditetapkan yakni 5,6%.
Ke depan KAI bakal terus melakukan peningkatan pelayanan. "Ini bisa dilihat dari penambahan rute-rute baru, hadirnya kereta Luxury 2, Coworking Space, penyediaan area bermain anak, dan perbaikan ruang tunggu di stasiun-stasiun," ujar Edy.
KAI, tambah Edy, juga telah meremajakan sarananya, agar penumpang lebih nyaman saat berada dalam perjalanan. Sejak 2018, KAI sudah mendatangkan 438 kereta baru dari INKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News