kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I 2022, Indosat (ISAT) Serap Belanja Modal Sebesar Rp 3,9 Triliun


Senin, 29 Agustus 2022 / 18:47 WIB
Semester I 2022, Indosat (ISAT) Serap Belanja Modal Sebesar Rp 3,9 Triliun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat?Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta. Semester I 2022, Indosat (ISAT) Serap Belanja Modal Sebesar Rp 3,9 Triliun.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 10 triliun pada tahun 2022. Adapun penggunaan dana tersebut sudah terserap Rp 3,9 triliun di semester I-2022. 

“Kami menganggarkan capex Rp 10 triliun pada 2022 yang mayoritas berfokus pada pengembangan jaringan untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan,” ujar Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications kepada Kontan.co.id, Senin (29/8). 

Adapun pada tahun ini, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) akan fokus untuk mendorong sinergi di seluruh aset dan jaringannya, menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.

Dia juga melihat prospek bisnis internet akan semakin menjanjikan dan akan menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di mana kebutuhannya sangat meningkat sejak pandemi yang memaksa berbagai kegiatan dilakukan dari rumah. 

Baca Juga: Tiga Analis Overweight Sektor Telekomunikasi, Berikut Rekomendasi Sahamnya

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memperluas berbagai pilihan produk layanan internet bagi pelanggan, untuk mendukung gaya hidup digital masyarakat yang juga sejalan dengan misi kami dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ungkapnya. 

Sebagai penyedia jasa internet,  IOH juga fokus melakukan inovasi dan melengkapi portofolio produk dalam menjawab kebutuhan masyarakat, baik saat bergerak (mobile), maupun di kantor, di rumah, hingga di daerah perkotaan maupun pedesaan. 

Dari sisi harga, ISAT menyediakan dua produk seluler dengan berbagai pilihan paket untuk mendukung gaya hidup digital para pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Di antranya paket IM3 dan Tri Indonesia melalui aplikasi Bima+. 

Tercatat, sampai dengan kuartal II-2022, total  pelanggan seluler perseroan meningkat 1,6 juta QoQ menjadi 96,2 juta. 

Baca Juga: Catat Jadwal Pembayaran Dividen Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT)

“Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan,” tutupnya. 

Sebagai informasi tambahan, Indosat Ooredoo Hutchison membukukan pendapatan Rp 22,53 triliun pada semester I 2022. Nilai tersebut, meningkat 50,4% dari semester I 2021 yang tercatat sebesar Rp 14,98 triliun.

Sementara itu, Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 2.332,4% QoQ menjadi Rp 3,13 triliun, sementara laba bersih semester I-2022 yakni sebesar Rp 3,26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×