kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,87   -4,49   -0.48%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I, volume penjualan benih sawit Sampoerna Agro naik 8,6%


Rabu, 01 Agustus 2018 / 15:29 WIB
Semester I, volume penjualan benih sawit Sampoerna Agro naik 8,6%
ILUSTRASI. Sampoerna Agro


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan benih sawit PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) di semester I tahun ini mencatat peningkatan sekitar 8,6% dibandingkan volume penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya.

Semester I 2017, Sampoerna Agro mencatat volume penjualan sawit sekitar 2,79 juta butir. Dengan kenaikan tersebut, perusahaan ini mencatat volume penjualan sebesar 3 juta butir.

Meski volume penjualan meningkat, ternyata produksi benih perusahaan ini turun sebesar 48% dibandingkan tahun lalu. Dalam enam bulan pertama, perusahaan ini memproduksi 2,3 juta benih sementara pada semester I 2017, Sampoerna Agro mencatat produksi benih sebesar 4,46 juta butir.

"Memang ada penurunan produksi, tetapi volume penjualan meningkat. Menimbang stok awal masih cukup banyak, sehingga ini disesuaikan dengan volume produksi," ujar Investor Relation SGRO, Michael Kusuma kepada Kontan.co.id, Rabu (1/8).

Menurut Michael, terdapat berbagai upaya yang dilakukan Sampoerna Agro untuk meningkatkan volume penjualan. Tahun ini, kegiatan replanting perkebunan sawit pun tengah digalakkan.

Dia bilang, Sampoerna Agro pun akan mencoba menyasar pasar tersebut. "Program replanting ini salah satu pemicu peningkatan penjualan," katanya.

Sampoerna Agro pun siap memasok benih untuk program replanting ini. Meski begitu, Michael pun menyadari bahwa terdapat banyak pemasok benih sawit di dalam negeri saat ini. Meski turut berkecimpung memproduksi benih,

Michael memperkirakan, permintaan benih sawit akan lebih banyak di semester II. Hal ini pun ditunjukkan dari penjualan benih sawit yang sudah meningkat pada Juni dibandingkan Mei tahun ini.

Lebih lanjut, Michael pun mengakui kontribusi penjualan benih sawit ini cukup kecil dibandingkan kontribusi penjualan crude palm oil dan palm kernel.

Pasalnya, penjualan CPO dan PK tesebut bisa menyumbang 95% terhadap kinerja perusahaan. Tahun ini, Sampoerna Agro menargetkan penjualan benih sawit akan mencapai 6,5 juta butir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×