Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Kinerja industri plastik agaknya tak akan meningkat signifikan. Usai membukukan peningkatan permintaan bahan baku plastik sebesar 3% pada kuartal pertama tahun ini, Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (Inaplas) memperkirakan permintaan bahan baku plastik pada kuartal kedua tahun ini hanya naik 4% dari periode yang sama tahun lalu.
Awalnya, Wakil Ketua Inaplas Budi Susanto Sadiman optimis permintaan bahan baku plastik akan naik signifikan lantaran sudah memasuki musim panen raya yang biasanya ditandai dengan naiknya permintaan karung plastik. "Tapi musim panen tahun ini sepertinya tidak akan sebesar musim panen tahun lalu," ujar Budi Selasa (8/6).
Diatas kertas, Budi memperhitungkan permintaan bahan baku plastik pada kuartal kedua tahun 2010 sebesar 728.000 ton. Ini naik tipis dari kuartal kedua tahun lalu yang hanya 700.000 ton. Permintaan bahan baku plastik ini didorong oleh menggeliatnya bisnis karung plastik, otomotif dan makanan maupun minuman. Budi memperkirakan, permintaan bahan baku plastik untuk karung saja naik sekitar 5%.
Namun, permintaan bahan baku plastik dari produk terpal plastik justru menurun. Sayangnya, Budi tidak membeberkan prosentase penurunannya. Ia menengarai penurunan permintaan bahan baku plastik untuk terpal plastik ini akibat membludaknya impor terpal plastik dari China.
Permintaan bahan baku plastik di kuartal kedua tahun ini tergolong naik tipis jika dibandingkan dengan realisasi kenaikan permintaan pada kuartal pertama lalu. Pada kuartal pertama 2010, permintaan bahan baku plastik sebesar 669.500 ton, naik 3% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 650.000 ton.
Penyebab rendahnya permintaan bahan baku plastik pada kuartal pertama tahun ini merupakan siklus tujuh tahunan di mana permintaan plastik akan turun dan akan kembali naik di tahun berikutnya.
"Secara riil, dengan fluktuasi harga bahan baku yang cenderung turun, orang cencerung akan menahan dulu, jadi ada penundaan pembelian bahan baku," ujar Budi.
Selain itu, tipisnya kenaikan permintaan pada kuartal pertama lalu juga disebabkan oleh menyusutnya permintaan bahan baku plastik dari sektor makanan dan minuman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News