Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Suzuki Spash
Tahun 2010, Suzuki meluncurkan Splash di Indonesia. Mobil kota ini sejatinya cukup mendapatkan apresiasi positif di pasar, terutama ketika Suzuki meluncurkan varian transmisi otomatis. Usianya hanya bertahan lima tahun karena pada 2015 Suzuki memutuskan untuk mengakhiri perjalanan Splash di Indonesia dan menggantikannya dengan Ignis.
4. Suzuki Swift
Suzuki Swift hadir di Indonesia pada 2007. Generasi ketiga mobil ini diluncurkan tahun 2012. Mobil yang kompak ini sebetulnya mendapat respons cukup positif dari masyarakat. Namun, sayangnya masih kurang untuk bisa terus mempertahankan perjualannya di Indonesia. Suzuki Swift pun harus disuntik mati pada 2016.
Baca Juga: Si Legendaris Yamaha YZF-R6 bakal disuntik mati di dua wilayah ini
5. Mitsubishi Delica
Mitsubishi Delica meluncur sejak tahun 2014 untuk meramaikan mobil MPV bongsor di Indonesia. Sayangnya, mobil ini tak memenuhi ekspektasi. Penjualan Delica tidak pernah menyentuh angka 1.000 unit per bulan. Mitsubishi pun harus menghentikan impor Delica dari Jepang pada 2018, setelah penjualannya terus merosot.
6. Nisan March
Usia Nissan March di Indonesia mencapai delapan tahun. Lahir tahun 2010 karena tren mobil 1.200 cc di dunia sedang meningkat. Nissan March yang sempat dibekali dengan mesin 1.500 cc ini harus pamit undur diri pada 2018.