kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sempat terpangkas pandemi, industri rantai pendingin diproyeksi tumbuh 30% tahun ini


Kamis, 22 April 2021 / 14:50 WIB
Sempat terpangkas pandemi, industri rantai pendingin diproyeksi tumbuh 30% tahun ini
ILUSTRASI. Gudang beku (cold storage) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa Tengah.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Hasanuddin bilang, mayoritas pelaku usaha cold chain pada tahun ini menargetkan kenaikan volume produksi atau omzet penjualan, yang dilakukan dengan mengurangi marjin. Dia memproyeksikan, kinerja industri rantai pendingin tahun ini secara umum bisa tumbuh hingga 30% dibandingkan tahun lalu.

Namun, kenaikan tersebut belum mampu mengangkat industri rantai pendingin ke level normal sebelum adanya pandemi covid-19. "(Proyeksi pertumbuhan 30% di 2021) masih turun 10%-15% dibandingkan tahun 2019. Pengerjaan proyek instalasi sudah dimula real berdasar kontrak baru tahunan di April ini," jelas Hasanuddin.

Baca Juga: Bisnis Vaksin Corona Bakal Semakin Menyehatkan Holding BUMN Farmasi

Dia juga menambahkan, vaksinasi covid-19 turut mengangkat permintaan rantai pendingin. Menurutnya, permintaan untuk vaksinasi mendorong kenaikan 30% pada rantai dingin di industri farmasi. Meski secara keseluruhan, demand farmasi hanya memegang porsi 5%-6% dalam setahun.

Hasanuddin bilang, infrastruktur dan perlengkapan rantai pendingin untuk distribusi dan penyimpanan vaksin relatif sudah siap untuk Jawa, Bali dan Sumatra. Namun untuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, masih diperlukan tambahan drop reefer container, reefer truck, reefer vehicle serta cool box yang sesuai dengan kapasitas infrastruktur yang tersedia di masing-masing daerah.

Selanjutnya: Tekan impor barang konsumsi, Menteri Perdagangan terbitkan beleid anyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×