kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2019, PLN sudah ganti dirut sebanyak 4 kali


Selasa, 24 Desember 2019 / 06:48 WIB
Sepanjang 2019, PLN sudah ganti dirut sebanyak 4 kali
ILUSTRASI. Kegiatan Operasional PLN UID Jakarta Raya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan, sistem kelistrikan di Jawa Bali memiliki kelemahan meski secara kapasitas pembangkit sudah andal. Kelemahannya, ketidakseimbangan pertumbuhan beban listrik antara Jawa bagian timur dan barat.

"Mulai dari Karawang, Bekasi, Jakarta, itu bebannya besar sekali, selalu setiap hari ada aliran yang mengalir 2.000 MW-3.000 MW, tergantung kondisi sistem," kata Djoko, seperti dikutip dari Kompas.com, 5 Agustus 2019. PLN pun harus membayarkan ganti rugi senilai Rp 839,88 miliar kepada 21,9 juta pelanggannya akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: APBI mendukung Dirut Baru PLN Zulkifli Zaini

3. Direktur Utama PLN ganti sebanyak 4 kali

Ditahannya mantan Dirut PLN, Sofyan Basir atas kasus dugaan suap PLTU Riau-1 membuat pemerintah mencari Dirut pengganti sementara. Pada April 2019, Dewan Komisaris PT PLN (Persero) menetapkan Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali, sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut menggantikan Sofyan Basir.

Muhamad Ali sebelumnya menjabat sebagai Direktur Human Capital Management. Tetapi, Muhamad Ali hanya bertahan selama 30 hari sebagai Plt Dirut PLN. Pada 29 Mei 2019, posisinya digantikan oleh Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN. Djoko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Nusa Tenggara dan Direktur Pengadaan Strategis Satu.

Baca Juga: Lagi, Bankir kembali pimpin Perusahaan Listrik Negara

Kemudian, pada 2 Agustus 2019, Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu.

Selanjutnya, pada 23 Desember 2019, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Pada saat bersamaan, Erick juga menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.

Erick memaparkan, PLN akan memiliki tugas yang berat mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 persen di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.

"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," kata Erick.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PLN Sepanjang 2019, Ganti Dirut Sebanyak 4 Kali"
Penulis : Virdita Rizki Ratriani
Editor : Virdita Rizki Ratriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×