kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sepanjang Tahun 2023, Pendapatan Pioneerindo Gourmet (PTSP) Naik Jadi Rp 624 Miliar


Jumat, 07 Juni 2024 / 21:42 WIB
Sepanjang Tahun 2023, Pendapatan Pioneerindo Gourmet (PTSP) Naik Jadi Rp 624 Miliar
ILUSTRASI. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) mencatatkan perbaikan kinerja sepanjang tahun 2023. KONTAN/Achmad Fauzie/19/6/2009


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) mencatatkan perbaikan kinerja sepanjang tahun 2023. Emiten makanan siap saji ini berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan dari sisi pendapatan dan laba.

Peningkatan kinerja bottom line PTSP didukung oleh peningkatan pendapatan usaha bersih sebesar 12,3% year on year (YoY) menjadi Rp 624 miliar, naik dari Rp 555,7 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 17,6 miliar, berbalik dari kerugian sebesar Rp 9,84 miliar pada akhir tahun 2022.

Pertumbuhan penjualan PTSP sejalan dengan peningkatan jumlah gerai. Per 31 Desember 2023, perusahaan mengoperasikan 321 gerai, naik dari 307 gerai pada akhir Desember 2022.

Baca Juga: Emiten Pengelola CFC Indonesia Sudah Buka 10 Gerai Baru Sepanjang Kuartal I-2024

"Kami memiliki tiga merek, yaitu CFC, Sapo Oriental, dan Sugakiya. Total gerai kami mencapai 321 gerai per Desember 2023," ujar Teh Kian Kun, Direktur Pioneerindo Gourmet International, dalam paparan publik pada Jumat (7/6).

Aset PTSP juga mengalami peningkatan sebesar 12,8% menjadi Rp 329 miliar per Desember 2023, dari Rp 291 miliar pada akhir 2022. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap dan aset hak guna.

Liabilitas sewa juga naik dari Rp 156 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp 178,1 miliar pada akhir 2023. Total ekuitas PTSP meningkat dari Rp 135 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp 150 miliar.

 

Dalam paparan publik hari ini, Direktur Utama PTSP, Edi Triyento, menyatakan bahwa PTSP berencana menambah 25 gerai lagi hingga akhir 2024. Hingga Maret lalu, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan 10 gerai.

"25 gerai ini akan tersebar secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Selain pertimbangan geografis, ada kriteria lain yang digunakan PTSP untuk menentukan lokasi pembangunan gerai, seperti tipe toko dan lokasi strategis, seperti rest area dan area pabrik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×