kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,33   -2,31   -0.25%
  • EMAS1.396.000 0,07%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Sepanjang Tahun 2024, Astra Otoparts (AUTO) Siapkan Belanja Modal Rp 500 Miliar


Jumat, 03 Mei 2024 / 14:04 WIB
Sepanjang Tahun 2024, Astra Otoparts (AUTO) Siapkan Belanja Modal Rp 500 Miliar
ILUSTRASI. Sentra layanan servis kendaraan ASTRA Otoservice milik PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen kendaraan, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) menyatakan tahun ini optimistis bisa mencapai pertumbuhan pendapatan dan mempertahankan laba bersih. 

Sophie Handili, Direktur AUTO menjelaskan pada kuartal I kuartal 2024 pihaknya mencatat adanya penurunan pendapatan sebesar 16,7% atau berada di angka Rp 2,4 triliun. Sementara itu laba bersih konsolidasi berada di angka Rp 475 miliar atau tumbuh 9,7% dari periode yang sama di 2023. 

"Peningkatan laba tersebut terutama dikarenakan meningkatnya kinerja ekspor Perseroan di tengah melemahnya permintaan domestik," paparnya kepada Kontan, Kamis (2/5). 

Tahun ini AUTO menganggarkan dana capex senilai Rp 500 miliar. Dana ini berasal dari internal Perseroan dan akan diprioritaskan untuk persiapan model kendaraan, perawatan mesin serta implementasi digitalisasi dan otomasi di segala aspek. 

Baca Juga: Begini Strategi Austindo Nusantara (ANJT) Meningkatkan Kinerja di 2024

Untuk target tahun ini, AUTO tidak secara gamblang menyebutkan angka pasti. Sophhie menyampaikan untuk top line, targetnya untuk bisnis manufaktur masih sejalan dengan target asosiasi, baik AISI maupun Gaikindo. 

"Kami terus memonitor penjualan wholesale setiap bulannya. Untuk di segmen trading, target pertumbuhan domestik bruto Indonesia menjadi tolak ukur kami. Sementara itu, untuk bottom line, kami optimistis masih akan bertumbuh," imbuhnya.  

Walau menyambut prospek bisnis dengan optimis dan positif, AUTO tidak menampik adanya tren penurunan daya beli dan stabilitas nilai tukar menjadi tantangan bagi Perseroan. AUTO kembali menaruh harapan pada tren kendaraan elektrifikasi yang mulai menunjukkan geliat pertumbuhannya di pasar domestik. 

Pihaknya menyatakan, pada segmen usaha manufaktur, AUTO menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang.

Selain itu, AUTO juga terus mencari peluang diversifikasi di industri non-otomotif. Salah satunya adalah di bidang kereta api, kesehatan, pertambangan hingga menyediakan jaringan pengisian daya KBLBB Astra Otopower. 

Baca Juga: Ini Penyebab Cuan Petrindo (CUAN) Melejit 381% pada Kuartal I 2024

Lebih lanjut, di kuartal I 2024, AUTO mencatat pertumbuhan aset sebesar 3,3% menjadi Rp 20,3 triliun pada akhir Maret 2024 jika dibandingkan Rp 19,6 triliun pada akhir Desember 2023. 

Sejalan dengan tumbuhnya aset di kuartal I 2024 ini jumlah liabilitas juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,7% menjadi Rp 5,2 triliun pada akhir Maret 2024, dari sebelumnya Rp 5,1 triliun pada akhir Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×