Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
CIREBON. MPV murah Datsun, Go+ Panca, mulai menggoda para pengguna mobil baru. Dari data pemesan yang dicatat Datsun Indonesia, antara konsumen yang membeli mobil pertama kali, atau konsumen yang membeli mobil baru setelah punya mobil bekas (first time new buyer), dan pembeli mobil tambahan (additional car buyer), jumlahnya seimbang.
Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, Rabu (21/5) di Cirebon, mengatakan bahwa pemesan paling besar masih ada di Jabodetabek, diikuti daerah-daerah lain di Jawa. ”Tipe konsumennya campuran. Tapi yang menarik first time new buyer lebih banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau di Jakarta banyak pembeli yang menambah mobil,” ujarnya.
Karakteristik
Dari pernyataan itu, bisa digarisbawahi bahwa karakteristik konsumen merek mobil legendaris yang masuk segmen LCGC tersebut, tak bisa dikatakan lebih menyasar pembeli pertama. Banyak juga yang ingin menambah mobil di garasi untuk berbagai alasan.
Soal ini, Teddy Irawan, Vice President of Aftersales, Product & Accessories Planning PT Nissan Motor Indonesia, menegaskan bahwa karakteristik pembeli Datsun masih sama dengan pembeli LCGC merek lain, dikategorikan sebagai pembeli yang bertahap.
Artinya, calon konsumen yang saat ini punya sepeda motor, tidak bisa lantas langsung beli mobil baru seperti yang ditargetkan pemerintah dengan adanya LCGC.
”Jadi yang dimaksud dari (pembeli) sepeda motor beralih ke mobil itu bukan hari ini. Perlu waktu. Dari para penginden Datsun, banyak yang beralih dari mobil bekas atau yang saat ini sepeda motornya sudah lebih bagus. Ini yang disebut first time new buyer. Dia jual, duitnya dijadikan uang muka, dan mereka tidak perlu pusing lagi memikirkan kerusakan macam-macam paling tidak sampai tiga tahun ke depan,” tukas Teddy. (Donny Apriliananda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News