Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan menggelar tender ulang pengadaan Bahan Bakar Nabati jenis biodiesel setelah pemerintah menetapkan formula baru harga indeks pasar biodiesel pada Maret 2015. Apalagi, persediaan biodiesel Pertamina akan habis pada akhir Februari.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, habisnya persediaan biodiesel Pertamina karena pada tender sebelumnya praktis tidak ada peminat. "Tender kemarin tidak ada yang ikut karena harganya masih rendah, makanya kita akan buka tender lagi," kata dia, Jumat (27/2).
Bambang bilang, untuk tender kali ini, Pertamina akan menunggu keputusan Harga Indeks Pasar (HIP) biodiesel yang baru dari pemerintah. "Kami akan nunggu formula baru, kalau tidak ada itu tidak bisa," jelas dia.
Pertamina membutuhkan pasokan biodiesel sebesar 1,6 juta Kilo Liter (KL) pada tahun ini untuk dicampur dengan solar bersubsidi maupun nonsubsidi.
Menurut Bambang, pengadaan biodiesel ditujukan untuk pencampuran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang pada tahun ini mencapai 16 juta KL. Pada Desember 2014, Pertamina telah melakukan tender pengadaan biodiesel, namun tidak ada yang mengajukan penawaran.
Saat itu, Pertamina masih berpatokan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2185/12/MEM/2014 yang menetapkan HIP untuk BBN jenis biosolar sebesar 103,48 Mean of Platts Singapore (MOPS) solar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News