Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Seiring pertumbuhan industri otomotif dan laju ekonomi yang tetap stabil, bisnis penyewaan kendaraan bermotor tetap menderu. Salah satunya adalah PT Serasi Autoraya (SERA), sebuah perusahaan penyewaan mobil yang terkenal dengan sebutan Toyota Rent A Car alias TRAC.
Malah, anak usaha dari PT Astra International Tbk ini sedang mempersiapkan diri untuk memperluas jangkauan ke wilayah Indonesia Timur. Menurut General Manager Operation TRAC, Daddy Doxa Manurung, pasar Indonesia Timur punya potensi bisnis yang cukup potensial. "Kami melihat ada potensi yang cukup besar di wilayah tersebut," katanya kepada KONTAN kemarin.
Ia menambahkan wilayah semacam Maluku dan Papua, dengan makin banyaknya perusahaan perkebunan dan pertambangan di wilayah ini membuka peluang usaha penyewaan mobil. Seperti perusahaan tambang Freeport di Papua dan Aneka Tambang di Maluku.
Apalagi pemain yang terjun di bisnis ini bisa dihitung dengan jari. Rencananya, Serasi Autoraya bakal berekspansi ke pasar Timur Indonesia mulai tahun depan.
Saat ini mereka baru punya dua cabang di wilayah tersebut, yakni di Maluku dan Makasar. Tahun depan, mereka bakal menambah dua cabang lagi yakni di Jayapura dan Sorong, kedua-duanya di Papua dan memperbesar kapasitas cabang di Maluku.
Langkah ekspansi pasar ini, menurut Daddy sejalan dengan target bisnis Serasi Autoraya dibidang penyewaan mobil dimana bisa tumbuh 25%-28% tahun ini.
Untuk menggapai target bisnis yang sudah perusahaan canangkan, Serasi Autoraya sedang mengejar target pembelian mobil baru di tahun ini. Rencananya, Serasi Autoraya bakal menambah armada di 2012 ini sebanyak 10.000 unit.
Sampai September kemarin, jumlah armada yang Serasi Autoraya beli sudah mencapai 7.000 unit mobil anyar. Kebanyakan bertipe multi purpose vehicle (MPV) yang memang banyak diminati para penyewa, baik itu dari kalangan perorangan atau korporat. Sisanya, sekitar 20%-30% mobil tipe pikap kabin ganda seperti Ford Ranger atau Mitsubishi Pajero yang banyak dipakai di area pertambangan.
Dengan penambahan mobil tersebut, manajemen TRAC berharap bisa meraup omzet hingga Rp 3 triliun sampai akhir tahun ini. Atau secara rata-rata meraup pendapatan sebesar Rp 250 miliar per bulannya.
Sampai semester satu tahun ini, pendapatan Serasi Autoraya sendiri sudah mencapai Rp 1,3 triliun. Sehingga perusahaan menargetkan pendapatan di paruh kedua tahun ini bisa mencapai Rp 1,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News