Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menyatakan, pendapatan usaha hingga November 2021, telah mencapai sekitar 92% dari target bisnis yang dicanangkan perusahaan. PMMP sendiri membidik penjualan sekitar US$ 180 juta pada tahun 2021 lalu.
Corporate Secretary PMMP, Christian Jonathan memaparkan, November 2021, PMMP mampu mencatatkan penjualan lebih dari 18,000 ton. Capaian ini sejalan dengan target tahunan perusahaan untuk tahun lalu, yakni sekitar 19,500 ton.
"PMMP juga telah berhasil membukukan pendapatan usaha sekitar US$ 163 juta dari target tahunan sekitar sebesar US$ 180 juta atau sekitar 92% dari target tersebut," ungkap Christian, ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/2) lalu.
Dia melanjutkan, kinerja dan pencapaian PMMP sampai dengan November 2021 juga telah sejalan dengan strategi bisnis perusahaan, untuk berfokus pada varian produk cooked shrimp dan value added shrimp.
Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Akan Genjot Penjualan Domestik Tahun Ini
PMMP mencatat, penjualan kedua produk di atas pada tahun 2021 telah mencapai hampir 80% dari total penjualan perusahaan. Di mana, penjualan keduanya mencapai lebih dari 14,000 ton per November tahun lalu.
Maka dari itu, Christian pun menilai bahwa realisasi kinerja PMMP masih sesuai dengan target atau ekspektasi perusahaan untuk tahun 2021.
"Salah satunya juga dapat dilihat dari adanya peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan kedua varian cooked shrimp dan value added shrimp, yakni sebesar 22,7% secara yoy," jelasnya.
Dia menuturkan, capaian tersebut juga dapat dilihat dari peningkatan margin kotor perusahaan yang diklaim cukup baik, yakni sebesar 200 bps yoy per laporan keuangan interim perusahaan pada September 2021.
Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2022
Adapun, terkait laporan keuangan tahun buku 2021, disebut Christian masih dalam proses audit dan ditargetkan dapat diumumkan sekitar akhir Februari 2022 hingga awal Maret ini.
"Untuk hasil Desember 2021, sedang dalam proses audit dan akan kami umumkan secepatnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News