kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,84   8,24   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sesuaikan dengan kemampuan, pemerintah sebaiknya tinjau ulang proyek satelit Satria


Senin, 13 Januari 2020 / 20:45 WIB
Sesuaikan dengan kemampuan, pemerintah sebaiknya tinjau ulang proyek satelit Satria
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga Adi Rahman Adiwoso (kedua kanan) menyerahkan cenderamata kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), Sekretaris Jen


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Teknologi satelit terus berkembang. Setelah satelit geostasioner (Geo) diluncurkan pada 4 Oktober 1957, kini teknologi satelit medium earth orbit (MEO) dan low earth orbit (LEO) mulai dikomersialkan. Sedangkan high altitude platform system (HAPS) wahana baru ruang angkasa ini sudah mulai ujicoba. Teknologi ini menyediakan layanan wireless broadband mirip dengan satelit, tapi beroperasi pada ketinggian 5 km-20 km di lapisan stratosfer dan mampu menjangkau area seluas 1.000 km persegi.

Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi memperkirakan, lantaran berada di orbit rendah, harga ketiga teknologi terbaru ini jauh lebih murah ketimbang satelit Geo. Dan teknologinya cocok di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) yang belum mendapatkan layanan telekomunikasi karena kendala geografis yang sulit. Dengan teknologi baru, menurut Heru, pemerintah sebaiknya mengevaluasi proyek Satelit Indonesia Raya (Satria) yang digarap Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

Satria yang menggunakan teknologi Geo, menelan investasi  Rp 21,4 triliun, belum termasuk pengadaan ground segment dan backhaul.  “Menurut saya dengan adanya teknologi satelit  baru dan semakin murah, Menkominfo segera meninjau ulang proyek satelit Satria," imbuh Heru, dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).  Kebutuhan telekomunikasi menggunakan satelit sangat vital, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan pembayaran dan kebutuhan masyarakat di daerah 3T.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×