Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produsen pupuk anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berhasil mengoperasikan kembali Pabrik Amoniak-1 atau proses reaktivasi PIM-1.
Pabrik ini siap beroperasi kembali setelah 10 tahun berhenti karena terkendala pasokan bahan baku maupun kendala teknis di lapangan.
Direktur Operasi & Produksi PIM, Jaka Kirwanto mengatakan, beroperasinya Pabrik Amoniak-1 ini dilakukan dengan melakukan perbaikan, yakni mengganti (material). Selain itu, penyediaan bahan baku gas menjadi prioritas manajemen sehingga bisa hidup dua pabrik.
"Berkat arahan pemegang saham, manajemen PT PIM berhasil mengaktifkan kembali Pabrik Amoniak PIM-1," kata Jaka, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (1/2).
Dia menuturkan, persiapan percobaan reaktivasi pabrik PIM-1 ini dimulai pada bulan April 2021, dan dilanjutkan start up pabrik pada awal Januari 2022 secara step by step (bertahap).
Baca Juga: Pupuk Indonesia Berhasil capai Target Produksi Pupuk Tahun 2021, Ini Rencananya
Seiring waktu berjalan, pada 29 Januari 2022 tepatnya pukul 16.40 waktu setempat, Pabrik Amoniak-1 resmi beroperasi dengan meneteskan amoniak pertama.
Pengoperasian Pabrik PIM-1 ini, dikatakan Jaka merupakan sejarah baru bagi PIM maupun Pupuk Indonesia sebagai holding. Beroperasinya pabrik amoniak ini juga menjadi kado bagi PIM yang akan berusia 40 tahun pada 24 Februari 2022.
"Ini merupakan satu titik terang dan harapan baru bagi PIM untuk dapat terus melangkah ke depan dan meningkatkan produksi amoniak dan pupuk urea sehingga dapat terus mengabdi untuk negeri," tuturnya.
Lebih lanjut Jaka Kirwanto mengungkapkan bahwa PIM tetap melakukan langkah-langkah monitoring dan evaluasi terhadap beroperasinya Pabrik Amoniak-1 tersebut untuk tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja termasuk juga pengawasan terhadap kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Produksi Pupuk Indonesia Group Capai 12,23 Juta Ton Sepanjang 2021
Secara terpisah, Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto mengungkapkan, beroperasinya pabrik PIM-1 ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi bagi Pupuk Indonesia grup.