Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, PIM juga dapat berkontribusi lebih besar atas pendapatan, serta mampu memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani, baik pupuk subsidi maupun non-subsidi.
“Saat ini yang terpenting adalah bagaimana menjamin kepastian pasokan bahan baku, agar pabrik PIM-1 dapat terus beroperasi dan bisa meningkatkan realisasi produksinya,” terang Bob.
Baca Juga: Program Makmur Pupuk Indonesia tingkatkan produksi petani hingga 44%
Sementara Vice President PKBL & Humas PIM, Nasrun menyampaikan bahwa dengan hidupnya pabrik amoniak-1 yang telah mati suri selama 10 tahun menambah semangat baru bagi perusahaan, sehingga saat ini PIM berhasil menghidupkan dua pabrik amoniak dan dua pabrik urea walaupun rate masih terbatas.
Pada akhir tahun 2021 PIM juga sukses menghidupkan pabrik oksigen yang sudah mati suri selama 15 tahun, untuk membantu oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan oksigen khususnya pasien paparan covid-19.
"Insha Allah dengan secara bertahap pabrik akan normal dan suara kebisinganpun akan hilang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News