Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkomsel Selular lebarkan sayap merambah dunia gim. Setelah meluncurkan gim pertama tahun ini, tahun depan perusahaan siap mengembangkan sayap memasarkannya ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Auliya I. Fadli, General Manager Games & Apps menyebutkan tahun depan rencananya akan memasarkannya di beberapa negara di Asia Tenggara yang memiliki kemiripan market dengan Indonesia. "Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Singapura juga akan kami buka, tetapi melihat penduduknya tidak terlalu banyak, jadi fokus kami di negara-negara yang tipikal marketnya seperti Indonesia," paparnya di kantor Telkomsel, Jakarta, Senin (1/10).
Auliya bilang, untuk memasarkan di negara lain dana pembelian lisensi akan bertambah. Ia menyebutkan untuk tambahan dananya bervariasi tergantung tipe gim. Untuk tipe gim kelas A sekitar US$ 200.000- US$ 300.000. Sedangkan untuk tipe kelas S US$ 300.000-US$ 500.000.
Sedangkan untuk dana investasi guna mengembangkan gimnya di Indonesia, dirinya enggan menjawabnya dengan tegas. "Investasi lumayan karena kami beli lisensi untuk dua tahun tahap awal," ujarnya.
Gim yang baru saja dirilis bergenre FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Selama versi beta sudah 160.000 yang mengunduh gim tersebut dengan pemain aktif harian 30.000. Sampai akhir tahun nanti targetnya ada 3 juta orang yang mengunduh dengan pemain aktif sebanyak 500.000 dan di tahun depan mencapai 10 juta pengunduh.
Gim bertajuk ShellFire ini juga sudah tersedia di playstore untuk android, sedangkan pada iOS baru akan tersedia pada akhir tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News