Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple mencapai kesepakatan investasi senilai US$ 160 juta dengan Pemerintah Indonesia. Komitmen investasi ini merupakan bagian dari syarat penerbitan sertifikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Apple.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan, komitmen investasi senilai US$ 160 juta akan disediakan Apple dalam bentuk hard cash. Dari jumlah tersebut, sebagian akan digunakan untuk pengembangan fasilitas inovasi, riset dan pengembangan di Indonesia.
"Rupanya di dalam realisasi komitmen investasi Apple di skema ketiga (siklus) sebelumnya itu bukan atau belum berbentuk hard cash," kata Agus di Kantornya, Rabu (26/2).
Baca Juga: Kemenperin Beberkan 10 Poin Penting Soal Investasi Apple
Agus menjelaskan, komitmen investasi US$ 160 juta ini akan meliputi pengembangan sejumlah kegiatan oleh Apple di Indonesia.
Apple diharuskan melanjutkan pengembangan Apple Academy yang sudah ada di Bali, dan mendirikan Apple Software Innovation and Technology Institute serta pendirian Apple Professional Developer Academy.
Selain itu, Apple berkewajiban membangun fasilitas Riset dan Pengembangan (R&D) di Indonesia.
"Selama ini, Apple hanya membangun R&D facility di Amerika. Hanya ada satu negara di luar Amerika yaitu Brazil, kita akan jadi negara kedua di luar Amerika yang memiliki Apple R&D dan negara pertama di Asia," ungkap Agus.
Baca Juga: Kemenperin dan Apple Sepakati Komitmen Investasi, Sertifikat TKDN Segera Terbit
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 5,15 Persen, Hari Ini Ambrol (26 Februari 2025)
Menarik Dibaca: Gula pada Makanan dan Minuman Manis Bisa Memperparah Asam Urat! Ini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News