kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.331   3,00   0,02%
  • IDX 7.078   32,76   0,47%
  • KOMPAS100 1.029   7,04   0,69%
  • LQ45 798   2,99   0,38%
  • ISSI 227   2,69   1,20%
  • IDX30 417   1,22   0,29%
  • IDXHIDIV20 491   -0,91   -0,19%
  • IDX80 116   0,75   0,65%
  • IDXV30 119   0,88   0,75%
  • IDXQ30 135   -0,50   -0,37%

Setor US$ 160 Juta, Apple Bakal Bangun Fasilitas Riset dan Inovasi


Rabu, 26 Februari 2025 / 17:01 WIB
Setor US$ 160 Juta, Apple Bakal Bangun Fasilitas Riset dan Inovasi
ILUSTRASI. REUTERS/Lucas Jackson. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple mencapai kesepakatan investasi senilai US$ 160 juta dengan Pemerintah Indonesia.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple mencapai kesepakatan investasi senilai US$ 160 juta dengan Pemerintah Indonesia. Komitmen investasi ini merupakan bagian dari syarat penerbitan sertifikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Apple.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan, komitmen investasi senilai US$ 160 juta akan disediakan Apple dalam bentuk hard cash. Dari jumlah tersebut, sebagian akan digunakan untuk pengembangan fasilitas inovasi, riset dan pengembangan di Indonesia.

"Rupanya di dalam realisasi komitmen investasi Apple di skema ketiga (siklus) sebelumnya itu bukan atau belum berbentuk hard cash," kata Agus di Kantornya, Rabu (26/2).

Baca Juga: Kemenperin Beberkan 10 Poin Penting Soal Investasi Apple

Agus menjelaskan, komitmen investasi US$ 160 juta ini akan meliputi pengembangan sejumlah kegiatan oleh Apple di Indonesia.

Apple diharuskan melanjutkan pengembangan Apple Academy yang sudah ada di Bali, dan mendirikan Apple Software Innovation and Technology Institute serta pendirian Apple Professional Developer Academy.

Selain itu, Apple berkewajiban membangun fasilitas Riset dan Pengembangan (R&D) di Indonesia.

"Selama ini, Apple hanya membangun R&D facility di Amerika. Hanya ada satu negara di luar Amerika yaitu Brazil, kita akan jadi negara kedua di luar Amerika yang memiliki Apple R&D  dan negara pertama di Asia," ungkap Agus. 

Baca Juga: Kemenperin dan Apple Sepakati Komitmen Investasi, Sertifikat TKDN Segera Terbit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×