kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.295   13,00   0,08%
  • IDX 7.176   35,67   0,50%
  • KOMPAS100 1.030   4,13   0,40%
  • LQ45 783   3,39   0,43%
  • ISSI 235   1,41   0,60%
  • IDX30 404   1,84   0,46%
  • IDXHIDIV20 465   2,91   0,63%
  • IDX80 116   0,59   0,51%
  • IDXV30 118   1,28   1,10%
  • IDXQ30 129   0,49   0,38%

Sharp Electronics Catatkan Penjualan Set Top Box 40 Ribu Unit Hingga Agustus 2022


Kamis, 25 Agustus 2022 / 21:35 WIB
Sharp Electronics Catatkan Penjualan Set Top Box 40 Ribu Unit Hingga Agustus 2022
ILUSTRASI. Sharp Electronics Indonesia (SEID) catatkan penjualan Set Top Box (STB) 40 ribu unit hingga Agustus 2022. REUTERS/Yuya Shino/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 30 JANUARY FOR ALL IMAGES


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mencatatkan penjualan Set Top Box (STB) TV Digital sebanyak 40.000 unit hingga Agustus 2022 Adapun, target Sharp dapat menjual sebanyak 100.000 unit hingga Analog Switch Off (ASO) tahap ketiga di akhir tahun nanti. 

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia menuturkan bahwa minat konsumen terhadap STB TV Digital sebenarnya cukup bagus ketika awal peluncuran. Namun demikian dalam perjalanannya, penjualan STB tidak sebagus yang diperkirakan lantaran sejumlah kendala di lapangan. 

"STB penjualan tidak sebagus yang di perkirakan. Banyak kendala di lapangan yg tidak menunjang penjualan STB, seperti tenggat (me-menonaktifkan tv analog) yang berubah, stasiun TV yang belum siap Digital dan  lain-lain," kata Sharp, kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8). 

Baca Juga: Migrasi TV Digital, Polytron Belum Catat Kenaikan Penjualan STB pada Kuartal II-2022

Dia menambahkan, banyaknya brand yang turut memproduksi STB juga membuat supply STB lebih banyak ketimbang demand saat ini. Hal itu turut mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap STB buatan Sharp. Tak hanya itu, program pemerintah yang memberikan STB secara gratis juga membuat demand STB milik Sharp turun drastis. 

"Di awal sangat bagus saat hanya beberapa brand bermain STB, tapi kemudian banyak brand bermain dan membuat supply lebih banyak dari demand. Apalagi saat pemerintah akan mengratiskan STB membuat demand menurun drastis," tambahnya. 

Untuk diketahui, Sharp bisa memproduksi sebanyak 100.000 unit STB per tahunnya. Terkait harga jual, Sharp membanderol harga sekitar Rp 200 ribu - Rp 250 ribu untuk setiap unit. 

Baca Juga: PT INTI Catatkan Produksi Perangkat Set Top Box INTI DVBT2 Sebanyak 10.000 Unit

Sebagai informasi, TV Analog di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dijadwalkan disetop hari ini. Masyarakat pun diimbau menyesuaikan perangkat, baik dengan cara menggunakan TV digital atau set top box.

Kominfo menerapkan migrasi dari TV analog ke TV digital alias ASO dalam tiga tahap. Waktunya yakni 31 April, 25 Agustus, dan 2 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×