Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Royal Dutch Shell Plc. (Shell) dikabarkan berniat melepas hak partisipasi yang dimiliki pada Blok Masela, proses diskusi dengan Inpex Corporation pun masih berlangsung.
Di sisi lain, PT Pertamina menanggapi soal kemungkinan masuk ke dalam proyek yang ditargetkan onstream pada 2027 mendatang.
"Untuk hal ini, kami perlu melihat situasi dengan Inpex-Shell seperti apa, dan pastinya perlu kajian lebih lanjut," terang VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman kepada Kontan.co.id, Senin (6/7). Ia menambahkan, dampak pandemi Covid-19 memang juga turut dirasakan oleh Pertamina.
Baca Juga: Kabar Shell hengkang, SKK Migas: Diskusi masih berlangsung, Inpex jalan terus
Mengatasi hal tersebut, ia memastikan sejumlah upaya antisipasi dilakukan oleh Pertamina termasuk melalui penyesuaian target hulu migas, penyesuaian operasional kilang sesuai demand hingga penyesuaian investasi dan juga beban lainnya sesuai dengan prioritas dan terkait langsung dengan kegiatan operasional perusahaan.
Sebagaimana diketahui, hak partisipasi Blok Masela sebesar 35% dimiliki Shell dan 65% oleh Inpex Corporation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News