Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia, lewat divisi Shell Lubricants telah memulai pengiriman E-fluid, cairan khusus untuk kendaraan listrik, kepada beberapa produsen kendaraan listrik di Indonesia.
E-fluid ini merupakan strategi dari shell menyambut transformasi kendaraan listrik yang mulai menjamur di dalam negeri.
"E-fluid telah tersedia di beberapa perusahaan pembuat mobil listrik. Kami memiliki kapasitas produksi di Indonesia untuk mendukung pasar lokal, sehingga tidak perlu mengimpor lagi," ungkap Andri Pratiwa, Direktur PT Shell Indonesia, kepada wartawan di Lombok, Jumat (5/7).
Meski pasokan telah dimulai, produk ini belum dijual secara komersial di pasaran umum. Andri menyatakan bahwa persiapan untuk memasuki pasar mobil listrik di Indonesia telah dilakukan dengan cermat.
Baca Juga: Shell Indonesia Masih Tahan Harga Jual Pelumas di Tengah Melemahnya Rupiah
"Kami telah melakukan persiapan matang, melihat semakin banyaknya mobil listrik di jalanan, peluang ini semakin besar," jelas Andri.
Menurutnya, meski persiapan produksi di pabrik-pabrik telah dilakukan, distribusi ke konsumen akhir masih menjadi tantangan. "Distribusinya mungkin belum optimal, tergantung dari suplai dan permintaan," tambahnya.
Andri juga menegaskan bahwa Shell Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa produsen kendaraan listrik, meskipun ia tidak bisa menyebutkan mereknya karena alasan kerahasiaan.
"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik, namun mereknya tidak bisa disebutkan karena bersifat rahasia," jelasnya.
Saat ini, Shell Indonesia sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk meluncurkan E-fluid secara lebih luas di Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Shell Ungkap Indonesia Jadi Market Penting Untuk Bisnis Pelumas di Tahun 2024
"Diharapkan, produk ini akan mendukung pertumbuhan pasar mobil listrik yang semakin berkembang di tanah air," pungkasnya.
Sebagai informasi, di luar Indonesia, Shell telah bekerja sama dengan lebih dari 10 perusahaan otomotif global untuk mengembangkan pelumas khusus mobil listrik.
Ke depan, mereka akan fokus memproduksi e-fluid dan immersion cooling fluid guna memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik di seluruh dunia maupun di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News