kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.391   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.926   -11,00   -0,14%
  • KOMPAS100 1.109   -1,46   -0,13%
  • LQ45 804   -5,20   -0,64%
  • ISSI 272   0,79   0,29%
  • IDX30 417   -2,40   -0,57%
  • IDXHIDIV20 485   -1,38   -0,28%
  • IDX80 122   -0,63   -0,52%
  • IDXV30 132   -0,58   -0,44%
  • IDXQ30 135   -0,40   -0,29%

Shell: Produk BBM Masih Tidak Tersedia di Beberapa SPBU


Selasa, 16 September 2025 / 10:01 WIB
Shell: Produk BBM Masih Tidak Tersedia di Beberapa SPBU
ILUSTRASI. Shell Indonesia menyatakan produk BBM jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa SPBU Shell./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/08/2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian mengungkapkan, Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," kata Ingrid kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: Shell Indonesia Bantah Isu PHK Karyawan, SPBU Masih Beroperasi Normal

Ingrid menambahkan, pembaruan informasi terkait ketersediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell dapat diakses melalui tautan berikut ini www.shell.co.id/Ketersediaan-BBM.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong SPBU swasta, khususnya Shell dan BP, untuk membeli pasokan BBM dari kilang Pertamina untuk mengatasi keterbatasan stok.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman bahkan membuka opsi impor tambahan bagi Pertamina jika pasokan untuk SPBU swasta tidak mencukupi. Menurutnya, Pertamina masih memiliki sisa kuota impor BBM tahun ini yang bisa dimanfaatkan.

"Kan ada tambahannya [permintaan] dari SPBU swasta. Kami tugaskan Pertamina [impor] satu pintu. Kami minta data [kebutuhan BBM SPBU swasta]-nya. Begitu dapat data, kami kasih tahu Pertaminanya. Kata Pertamina, 'Oh ternyata perlu tambahan nih Pak', kami harus impor tambahan berarti ini," ujar Laode di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Kelangkaan BBM Shell Super di Tangerang-Serang: 18 SPBU Ada Stok Hari Ini (13/9)

Laode menambahkan, pemerintah saat ini masih menunggu data kebutuhan dari SPBU swasta serta data pasokan dari Pertamina. Setelah data terkumpul, Kementerian ESDM akan melakukan sinkronisasi sebagai dasar pengambilan keputusan.

Namun, hingga kini Shell dan BP disebut belum menyepakati pembelian BBM dari kilang Pertamina. Pasalnya, SPBU swasta masih meminta waktu untuk menyiapkan data kebutuhan yang diminta pemerintah.

Selanjutnya: FBI: Tersangka Penembak Charlie Kirk Tinggalkan Catatan Ancaman

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 September 2025 Melonjak Rp 12.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×