kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Markplus: Shopee menjadi e-commerce paling banyak diakses oleh responden


Kamis, 08 November 2018 / 21:21 WIB
Markplus: Shopee menjadi e-commerce paling banyak diakses oleh responden
ILUSTRASI. Program Shopee 11.11 Big Sale


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. MarkPlus, perusahaan konsultan marketing merilis riset terbaru hari ini mengenai brand e-commerce mana saja yang berhasil menarik perhatian konsumen, serta menjadi pilihan mereka dalam berbelanja online.

Associate of High Tech, Property and Consumer Industry of MarkPlus, Inc. Irfan Setiawan menjelaskan industri e-commerce saat ini sudah masuk usia matang. Pemain-pemain seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak adalah nama-nama pemain e-commerce yang paling sering disebut responden.

“Semisal Shopee, yang menjadi e-commerce paling banyak diakses oleh responden dalam tiga bulan terakhir," ujar Irfan dalam keterangan pers, Kamis (7/11).

Salah satu hal yang menarik dari hasil riset yakni brand e-commerce yang muncul pertama kali atau top of mind di benak masyarakat. Yakni Shopee menjadi terdepan dengan 31,0% responden memilih, disusul Lazada (20,3%) dan Tokopedia (17.9%). Artinya ketiga brand ini adalah yang awareness-nya tertinggi dibanding pemain e-commerce lain.

Dan jika dibagi oleh wilayah, terutama untuk responden di enam kota besar, Shopee juga mendominasi. Bandung, Surabaya, Semarang, dan Makassar adalah kota di mana Shopee menjadi top of mind

Sementara Tokopedia menjadi top of mind di Jakarta dan Lazada di Medan. Namun, uniknya walaupun responden di Jakarta paling mengingat Tokopedia dalam benak mereka, responden paling sering melakukan pembelian pada Shopee.

Selain itu, para pemain e-commerce besar tersebut bisa mempertahankan brand mereka di Tanah Air karena berbagai strategi yang diterapkan. 

"Strategi seperti banyak promo, harga murah, reputasi baik, sampai gratis ongkir adalah alasan mengapa konsumen memilih berbelanja di platform e-commerce. Ini juga yang membuat brand-brand ternama bertahan," sambung Irfan.

Riset ini juga bisa menjadi acuan para pemain yang terlibat dalam industri e-commerce dan menjadi peta kompetisi ter-update. Dalam riset yang dilakukan, salah satu perilaku yang terlihat adalah sebanyak 46,1% responden mengakses platform e-commerce sebanyak empat kali dalam tiga bulan terakhir.

Smartphone juga menjadi gadget paling populer dalam mengakses e-commerce yaitu sebanyak 91,3%. Dari sini terlihat sebanyak 49,8% pengakses e-commerce membukanya lewat aplikasi mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×