Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Provinsi Jawa Tengah.
Jalan Nasional sepanjang 17,4 kilometer (km) ini akan mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang tengah didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas logistik barang dan jasa, juga masyarakat bisa lebih efisien.
"Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah dapat meningkat," kata Endra dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5).
Dia melanjutkan, Brebes dan Tegal memiliki banyak potensi untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura yang komplementer dengan Tol Trans Jawa, sehingga arus logistik melalui Pantura Jawa dapat dijamin kelancaran dan keselamatannya.
Pembangunan jalan arteri ini dimulai sejak tanggal kontrak 19 Desember 2019 dan telah selesai pada bulan Mei 2021 dengan dilengkapi penerangan dan marka jalan. Saat ini Jalan Lingkar Brebes – Tegal masih menunggu hasil uji layak fungsi sebagai syarat pengoperasian jalan baru (open traffic).
Baca Juga: Alasan pemerintah canangkan program Work From Bali bagi ASN
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Satrio Sugeng Prayitno menambahkan, secara fisik, Jalan Lingkar Brebes – Tegal sudah dapat digunakan, namun untuk pengoperasiannya harus dilakukan uji laik fungsi agar aman bagi pengguna jalan.
"Saat ini sudah dilakukan audit keselamatan dan sedang menunggu hasil agar segera dapat dilalui oleh masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut, Satrio bilang konstruksi Jalan Lingkar Brebes – Tegal mayoritas dibangun di atas lahan dengan struktur rawa, sehingga dalam pengerjaannya menerapkan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD) untuk mempercepat waktu pelaksanaan dibanding dengan sistem timbunan.
Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp 223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Keberadaan jalan ini diharapkan juga mendukung kelancaran arus lalu lintas di Kota Brebes pada khususnya, karena Jalur Pantura yang masuk dalam Kota Brebes akan memiliki jalur alternatif, sehingga jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar serta dapat menekan angka kecelakaan di Jalan Nasional Kota Brebes.
Selanjutnya: Kementerian PUPR terus percepat pembangunan jalan pantai selatan jawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News