Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors baru saja memperkenalkan MVP terbarunya, Wuling Cortez Darion di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Produk terbaru ini akan hadir dalam dua pilihan elektrifikasi, yaitu EV (Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Tak hanya diperkenalkan untuk pertama kali, Cortez Darion juga akan segera dipasarkan dan diproduksi secara lokal di pabrik Wuling, Cikarang, Jawa Barat. Proyeksinya produksi pertama akan dimulai pada kuartal IV 2025.
"Kami menampilkan secara perdana MPV terbaru dari Wuling, yakni Cortez Darion, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-8 Wuling di Indonesia," ujar Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors saat ditemui di GIIAS akhir pekan lalu.
Baca Juga: Wuling Produksi Lebih dari 167.000 Unit dari Pabrik Cikarang!
Nama "Darion" sendiri diambil dari frasa "Dari Indonesia" serta bermakna “Hadiah” dalam bahasa Yunani. Sementara itu, nama "Cortez" yang telah melekat pada lini MPV Wuling sejak 2018 berasal dari kata "courteous" yang berarti berwibawa.
Rencanaya Cortez Darion akan dirilis resmi pada September nanti. Meski belum merilis harga resmi, tetapi konsumen yang ingin meminang Cortez Darion ini bisa melakukan pemesanan di GIIAS dengan biaya booking sebesar Rp 10 juta. Kabarnya varian EV bakal dibanderol dengan harga Rp 400 jutaan dan untuk varian PHEV seharga Rp 500 jutaan.
Mengusung semangat "Dibangun di Indonesia untuk Anda", Cortez Darion dikembangkan sebagai MPV elektrifikasi untuk kebutuhan mobilitas keluarga. Desain eksterior mengusung konsep Elegant Streamline dengan garis desain mengalir yang memperkuat kesan modern dan fungsional.
Kabin didesain luas dengan dimensi 4.910 mm x 1.850 mm x 1.770 mm dan wheelbase 2.910 mm. Fitur kenyamanan seperti Autocomfort Sliding Door dan electric sunroof menjadi standar, dilengkapi dengan konfigurasi 7-seater captain seat.
Dari sisi teknis, varian EV dibekali motor listrik 150 kW dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC) serta dukungan fast charging CCS2 yang mampu mengisi dari 30% ke 80% dalam 30 menit.
Sementara itu, varian PHEV memadukan mesin 1.500 cc Dedicated Hybrid Engine dan motor listrik 145 kW dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Kombinasi ini memungkinkan mode EV murni sejauh 125 km, dan jarak tempuh total mencapai lebih dari 1.000 km.
Baca Juga: Wuling Optimistis Raih Peningkatan Penjualan pada Semester II 2025, Ini Strateginya
Dalam kesempatan yang sama, Wuling turut memperkenalkan sejumlah teknologi terkini yang akan menjadi fondasi produk-produknya ke depan. Salah satunya adalah Wonder Flexible Modular System (WFMS), platform fleksibel yang mendukung mesin ICE, Hybrid, dan EV.
Wuling juga mengenalkan Ling Power, teknologi PHEV yang mengedepankan efisiensi energi dan performa tinggi, lengkap dengan transmisi DHT yang responsif. Sistem ini dirancang untuk menghadirkan sensasi berkendara setara kendaraan premium.
Dari sisi konektivitas, Wuling memperbarui sistem operasinya dengan Ling OS, yang mendukung integrasi dengan aplikasi MyWuling+ dan fitur voice command WIND berbahasa Indonesia. Sistem ini akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna.
Untuk keamanan, Wuling menyempurnakan teknologi baterainya melalui MAGIC Battery Pro, yang kini telah lolos uji Five Zero Safety: tanpa ledakan spontan, tanpa kebocoran, tanpa difusi panas, tahan air, dan tahan benturan. Struktur baterai ini mengusung desain MUST (Multifunction Unitized Structure Technology) yang terinspirasi dari aerodinamika sayap pesawat.
Selanjutnya: Jangjo Berinovasi Jadikan Sampah Menjadi Bernilai Ekonomi
Menarik Dibaca: Telkom Hadirkan Layanan Digital untuk Efisiensi Koperasi Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News