Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menegaskan Indonesia telah bersiap mengikuti pameran Dubai Expo 2020.
Agenda yang sebelumnya dijadwalkan tahun 2020 itu mundur hingga 1 Oktober 2021 mendatang akibat pandemi virus corona (Covid-19). Agus optimistis dapat memanfaatkan agenda terbesar ketiga dunia itu menjadi pembuka pasar ke Timur Tengah dan Afrika.
"Diharapkan kita dapat menangkap puang promosi potensi ekonomi Indonesia lewat ajang ini, dapat dijadikan sebagai hub untuk membangun jembatan ekonomi dengan negara-negara Timur Tengah dan Afrika," ujar Agus saat konferensi pers, launching 1 year to go expo 2020 Dubai, Kamis (1/10).
Baca Juga: BI dan Kemendag teken MoU perkuat pasar dalam negeri dan tingkatkan ekspor
Negara Timur Tengah dan Afrika memang menjadi sorotan bagi perdagangan Indonesia saat ini. Dalam kegiatan promosi perdagangan, negara dari kedua kawasan tersebut menjadi salah satu fokus Indonesia
Saat ini telah terdaftar sebanyak 192 negara yang akan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Indonesia sendiri menargetkan kunjungan sebanyak 2,5 juta pengunjung.
Selama 182 hari pelaksanaan Indonesia akan mendorong perkenalan guna menggenjot sektor perekonomian. Antara lain adalah perdagangan, investasi, dan juga pariwisata.
Asal tahu saja, akibat pandemi Covid-19 ekonomi Indonesia mengalami kontraksi. Oleh karena itu keikutsertaan dalam Dubai expo diyakini dapat dimanfaatkan sebagai momentum pemulihan.
Baca Juga: Wamendag pastikan pasokan alat-alat kesehatan berjalan dengan baik
"Partisipasi akan menjadi momentum untuk menegaskan posisi Indonesia, pemulihan bangkitnya Indonesia setelah pandemi Covid-19," terang Agus.
Sejumlah kegiatan akan dilakukan selama kegiatan Dubai expo 2020. Antara lain berkaitan dengan promosi kepada pengunjung, kegiatan business matching, serta melakukan misi dagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
