kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Siap Perkuat Pasokan Listrik Jawa-Bali, Pembangkit Jawa 9 & 10 Mulai Beroperasi


Rabu, 08 Oktober 2025 / 18:28 WIB
Siap Perkuat Pasokan Listrik Jawa-Bali, Pembangkit Jawa 9 & 10 Mulai Beroperasi
ILUSTRASI. Suasana PLTU Jawa 9 dan 10


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Ultra Super Critical (USC) Jawa 9 & 10 di Suralaya yang dikembangkan PT Indo Tenaga Raya (IRT) telah memasuki tahap operasi komersial dan normalisasi sistem. Proyek strategis yang jadi salah satu pembangkit USC paling modern di Asia Tenggara bakal memperkuat ketahanan energi nasional.

Dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW), pembangkit ini akan menambah pasokan listrik stabil bagi kawasan industri, pelaku usaha, dan masyarakat di Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, Jawa 9 & 10 tengah menjalani fase normalisasi guna memastikan seluruh sistem pembangkit dan jaringan beroperasi optimal.

“Fase ini penting agar unit beroperasi aman, efisien, dan sesuai standar lingkungan. Semoga berjalan lancar sebagaimana direncanakan,” ujar General Manager Jawa 9 & 10, Steve Adrianto dalam keterangannya, Kamis (8/10).

Jawa 9 & 10 menjadi pionir teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Pembangkit ini satu-satunya yang menggunakan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk menekan emisi NOx, serta dilengkapi Flue Gas Desulfurization (FGD) guna mengurangi emisi sulfur dioksida dan Electrostatic Precipitator (ESP) untuk menyaring partikel halus dari gas buang. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Pastikan PLTU Batubara Kapasitas 3,2 GW Bakal Beroperasi Tahun Ini

Kombinasi teknologi ini menjadikan Jawa 9 & 10 sebagai pembangkit berskala gigawatt paling modern di Indonesia dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah, sejalan dengan komitmen pemerintah menuju net zero emission.

IRT juga menonjol dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selama tahap konstruksi, kata Steve, perusahaan mencatat 62 juta jam kerja tanpa kecelakaan. Selain menciptakan lapangan kerja, IRT aktif menjalankan program pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan CSR bagi masyarakat sekitar.

Steve menambahkan, dengan teknologi mutakhir, efisiensi tinggi, dan kepedulian lingkungan, Jawa 9 & 10 menjadi tonggak baru sektor ketenagalistrikan Indonesia dan simbol kemajuan energi bersih di Asia Tenggara.

Pengamat menilai upaya pengembangan teknologi ramah lingkungan di sektor ketenagalistrikan patut diapresiasi.  Senior Analyst Institute for Essential Services Reform (IESR) Farid Wijaya menilai studi penerapan amonia hijau di PLTU Jawa 9 & 10 bisa menjadi contoh bagi pembangkit lain di Indonesia. “Jika berhasil diterapkan dengan mempertimbangkan aspek teknis yang sesuai, adopsi hidrogen dan amoniak dapat dikembangkan di PLTU lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: ESDM Pastikan Kebakaran PLTU Labuhan Angin Tak Ganggu Pasokan Listrik Sumbagut

Proyek ini diharapkan menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor dapat berjalan seiring dengan pembangunan berkelanjutan.

Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy, juga memberikan apresiasi. Ia menilai Jawa 9 & 10 akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, sekaligus mendukung agenda transisi energi menuju nol emisi karbon. “RT telah menjalankan kewajibannya sebagai industri di Suralaya dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Cilegon,” tuturnya.

Steve menambahkan, dalam aspek keselamatan kerja, IRT telah meraih penghargaan K3 dari Pemerintah Provinsi Banten serta dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Perusahaan juga mengantongi Indonesia Green Awards, Asian Power Awards, dan Thomson Reuters Awards. 

Selanjutnya: Hajatan Sektor Mineral dan Batubara Bakal Digelar pada 15-16 Oktober 2025

Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×