Reporter: Namira Daufina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bagi Anda yang berniat membeli properti di tahun 2015, siap-siap harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, harga jual properti bakal mengalami kenaikan.
Amran Nukman, Ketua DPD REI DKI Jakarta mengatakan kenaikan harga tersebut karena sejumlah faktor. Pertama yaitu para kontraktor pondasi akan mulai menaikkan harga sebesar 5% pada Maret 2015 nanti.
Selain itu, kenaikan harga tersebut juga disebabkan oleh kenaikan harga BBM, naiknya harga tarif dasar listrik dan suku bunga bank. “Jadi, kenaikannya sekitar 15% sampai 20%,” kata Amran, Senin (13/10).
Menurutnya, naiknya harga ini akan berpengaruh besar bagi pengembang kecil yang menyasar kelas bawah. Karena perubahan harga sedikit saja, konsumen akan berpikir ulang.
Sedangkan untuk segmen kelas menengah atas, relatif aman dan stabil karena daya beli tinggi dan tidak terpengaruh harga.
DPP REI Jakarta optimis menyambut 2015, karena semakin baiknya infrastruktur Jakarta. Dengan adanya infrastruktur yang semakin baik, perkembangan properti akan semakin positif.
“Ada MRT, jalan tol lingkar luar, rute baru Busway ikut mendorong pertumbuhan properti,” ujar Amran.
Untuk itu REI masih mematok target pertumbuhan properti 2015 akan berkisar di angka 15%-20%, tidak jauh berbeda dengan tahun 2014 ini.
Menurut Amran, tren pembangunan properti dari sisi ritel dan kondominium akan lebih banyak berpusat di pinggiran dan luar Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News