Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menargetkan marketing sales dan reccuring income tumbuh 5% atau sekitar Rp 1,9 triliun di sepanjang 2024. Target tersebut sejalan dengan sejumlah proyek residensial yang sudah disiapkan MTLA untuk dirilis di tahun ini.
Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, target tersebut naik 5% dibandingkan target marketing sales pada tahun 2023 yang senilai Rp 1,8 triliun. Kenaikan tersebut sejalan juga dengan prospek penjualan properti yang dilihat masih menjanjikan.
Target penjualan di 2024 juta diperkirakan akan diperoleh dari pre penjualan dan sisanya dari recurring income.
"MTLA melihat prospek bisnis properti tahun 2024 cukup optimistis dengan katalis positif adanya program PPN DTP hingga bulan Desember 2024 dan & BI Rate 7DRR yang bertahan di level 6%," ujar Olivia kepada KONTAN, Senin (11/3).
Baca Juga: Permintaan Rumah Seken Tinggi, Penjualan Rumah Metland (MTLA) Tak Terpengaruh
Guna mencapai penjualan yang diharapkan; MTLA melakukan beberapa strategi penjualan seperti memanfaatkan insentif PPN DTP yang masing berlangsung, mengadakan program promo yang dapat memberikan banyak kemudahan mulai dari kemudahan cara bayar, biaya-biaya hingga hadiah langsung dan melakukan kanvasing dengan mengikuti pameran.
Proyek baru juga tengah disiapkan di tahun ini seperti Metland Kertajati dan Metland Cikarang yang direncanakan akan launching pada pertengahan tahun ini di mana setelah sebelumnya telah di lakukan pre-launch penjualan sejak akhir tahun lalu.
Metland Cikarang merupakan proyek residensial yang akan dilalui oleh rute MRT Cikarang – Balaraja. Sehingga, Olivia optimis proyek ini akan memiliki banyak peminat seiring dengan rampungnya proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja).
Dari sisi belanja modal atau capex, MTLA menganggarkan capex sebesar Rp750 miliar yang berasal dari internal dan loan. Dana tersebut akan kami gunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, pembangunan proyek baru, akuisisi lahan maupun pembelian asset.
Sebagai informasi, MTLA mencatatkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 1,77 triliun hingga bulan Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News