kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,06   1,72   0.19%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siasati PSAK 72, Perintis Triniti (TRIN) percepat progres pembangunan


Selasa, 25 Agustus 2020 / 19:17 WIB
Siasati PSAK 72, Perintis Triniti (TRIN) percepat progres pembangunan
ILUSTRASI. Apartemen Springwood yang dikembangkan Triniti Land


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk optimistis lada 2022 pencatatan pendapatan dan laba bersih perusahaan akan meningkat tajam. Hal tersebut menyusul rugi bersih yang dialami pada semester I-2020.

Presiden Direktur Triniti Land Ishak Chandra menyebutkan bahwa pada 2020 ini penjualan cukup baik di tengah pandemi virus corona. "Sebetulnya tahun ini kami tidak rugi," katanya menjawab kontan.co.id dalam groundbreaking Condovilla Paul & Prive @ Marc’s Boulevard Batam, Selasa (25/8).

Lanjutnya, pada laporan keuangan pendapatan tercatat sangat kecil dikarenakan penerapan PSAK 72. Akibatnya, proyek yang belum diserahterimakan belum bisa diakui sebagai pendapatan.

Menilik laporan keuangan perusahaan di semester I-2020, tercatat pendapatan sebesar Rp 36,43 miliar. Realisasi tersebut turun 72,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 131,79 miliar.

Baca Juga: TRIN groundbreaking Condovilla Paul & Prive @ Marc’s Boulevard Batam

Sementara pada bottom line, emiten berkode saham TRIN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatat rugi bersih sebesar Rp 3,66 miliar. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya TRIN mencatatkan laba bersih Rp 25,04 miliar.

Untuk menyiasati laporan keuangan, Ishak bilang tidak menerapkan strategi khusus. Yang jelas, perusahaan akan mempercepat progres pembangunan proyek-proyeknya, salah satunya Condovilla Paul & Prive @ Marc’s Boulevard Batam.

Ia menuturkan jadwal pembangunan progres tersebut dipercepat dari sebelumnya baru akan dibangun pada awal 2021. Dengan begitu proyek serah terima proyek tersebut juga bisa maju dari sebelumnya diproyeksikan pada pertengahan atau akhir 2023 menjadi awal 2023.

"Mau kami jualan sebanyak apa pun kalau belum handover kami tidak bisa bukukan. Makanya kami ingin mempercepat pembangunan supaya mudah-mudahan pada 2022 penjualan dan bottom line kami meloncat pesat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×