kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sido Muncul akan menjual eks lahan pabrik Berlico


Senin, 27 Juli 2015 / 10:36 WIB
Sido Muncul akan menjual eks lahan pabrik Berlico


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen jamu PT Sido Muncul Tbk berencana menjual eks lahan pabrik farmasi PT Berlico Mulia Farma yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Proses penjualan lahan seluas 9.000 meter persegi (m²) itu dilakukan setelah pabrik Berlico Mulia selesai direlokasi ke kawasan industri di Kabupaten Sleman.

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, menyatakan, lahan pabrik Berlico Mulia yang akan dijual itu berada di pusat kota. Dia yakin, lahan ini menarik calon pembeli.

Saat ini lokasi pabrik Berlico berada di wilayah padat penduduk bukan kawasan industri. Itulah yang menjadi pertimbangan untuk merelokasi pabrik ke lokasi lain. "Kalau operasional pabrik di Kota Yogyakarta, paling hanya bisa satu shift. Tapi, jika dipindahkan ke kawasan industri, kami bisa operasi tiga shift atau lebih. Sehingga produksi bisa 10 kali lipat," kata Irwan kepada KONTAN, Jumat (24/7).

Irwan berujar, di kawasan industri Sleman, perseroan  ini telah memiliki lahan seluas 3,6 hektare (ha). Di lahan ini, emiten berkode saham SIDO ini bisa membangun pabrik yang mampu memproduksi aneka produk kesehatan. "Bisa jadi ke depannya kami masuk ke bisnis makanan sehat seperti food nutrition, suplemen makanan dan lain-lain. Tapi, saat ini kami masih fokus ke produksi obat-obatan OTC (obat bebas bermerek)," terang Irwan.

Selain untuk produksi, Sido Muncul juga akan membangun gudang dengan ukuran lima kali lebih besar ketimbang gudang pabrik mereka yang ada di Kota Yogyakarta di Sleman. Gudang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi.

Daya tampung gudang yang membesar itu juga dibarengi dengan volume produksi yang meningkat. Sido Muncul menggadang, pabrik Sleman bisa mendongkrak volume produksi farmasi menjadi lima kali lipat lebih besar ketimbang pabrik lamanya.

Terkait harga lahan pabrik Berlico Mulia di Kota Yogyakarta, Irwan belum mau mengungkapkannya. Ia beralasan, proses penjualan baru dilakukan setelah relokasi pabrik selesai. "Lumayan (dananya) kalau dijual, harganya bisa tiga kali lipat dari lahan di kawasan industri, Sleman," kata Irwan tanpa menyebutkan detail harganya.

Irwan hanya bilang, dana hasil penjualan akan digunakan untuk memperkuat pabrik Berlico Mulia yang akan dibangun di Sleman. Irwan berharap, setelah relokasi selesai, Berlico Mulia dipersiapkan memproduksi obat OTC dan obat resep (ethical).

Dalam rencana, pabrik Berlico Mulia dipersiapkan memproduksi 100 produk obat resep dan OTC. Untuk menyukseskan daftar rencana ini, Berlico Mulia Farma sedang menyelesaikan pengurusan perizinan produksi ke pemerintah daerah dan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Informasi saja, Sido Muncul mengadopsi Berlico Mulia pada September 2014 senilai Rp 124,99 miliar. Kala itu, Berlico Mulia terdaftar untuk memproduksi 80 produk obat resep dan OTC. Dalam catatan KONTAN sebelumnya, Sido Muncul memiliki bekal Rp 80 miliar-Rp 120 miliar untuk merelokasi pabrik Berlico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×