kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sido Muncul bidik pertumbuhan bisnis 10% di 2016


Rabu, 16 Maret 2016 / 12:23 WIB
Sido Muncul bidik pertumbuhan bisnis 10% di 2016


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Memasang target ekspor rupanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Inilah yang dialami PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk saat mengincar pasar ekspor ke Filipina. 

Hingga kini Sido Muncul masih melakukan penjajakan kerjasama dengan distributor di Filipina. Dus, belum ketahuan target realisasi ekspor ke negara beribukota Manila itu. 

"Tunggu saja ya, ke Filipina masih proses," ujar Tiur Simamora, Sekretaris Perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kepada KONTAN, Selasa (15/3).

Dalam catatan KONTAN, bukan baru kemarin sore Sido Muncul melansir rencana ekspor ke Filipina. Perusahaan berkode SIDO di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu menuturkan niat ekspor ini sudah terlontar sejak semester II-2015. 

Tambahan negara ekspor baru itu akan melengkapi negara ekspor lain yang sudah mereka masuki. Sebut saja Malaysia, Singapura, Australia, Hong Kong, Suriname dan Amerika Serikat. Ada pula beberapa negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah.

Sebelumnya, manajemen Sido Muncul juga pernah bilang, Sido Muncul berencana menjajakan dua produk ke Filipina. Kedua produk itu adalah Tolak Angin dan Tolak Linu. Pertimbangan perusahaan itu adalah efektifitas mengenalkan merek di Filipina.

Meski rencana Sido Muncul masuk pasar Filipina masih jauh panggang dari api, target mendongkrak penjualan ekspor mereka tahun ini sudah bulat. Mereka ingin meningkatkan kontribusi penjualan ekspor yang tahun lalu baru sekitar 2%, menjadi 5% dari total penjualan tahun ini.

Tak cuma target ekspor, Sido Muncul juga berharap catatan penjualan 2016 secara keseluruhan mendaki. "Target penjualan direncanakan bisa naik 10% dari penjualan tahun lalu," harap Tiur.

Hanya, manajemen Sido Muncul tak sekaligus membeberkan capaian kinerja tahun 2015 lantaran perusahaan ini belum mempublikasikan laporan keuangan 2015 di BEI.

Yang pasti, demi mewujudkan target kinerja, Sido Muncul tak cuma menggelar strategi internal. Perusahaan itu juga melakukan strategi eksternal. Terbaru adalah kerjasama mereka dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membuka akses pendanaan kepada petani rempah binaan dan grosir atau pengecer produk Sido Muncul.

Sido Muncul yakin, kemudahan akses perbankan bagi mitra bisnisnya ini bisa berefek domino bagi perusahaan itu. Pada akhirnya, Sido Muncul berharap penjualan mereka bisa turut terkerek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×