kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sidomulyo Selaras (SDMU) tetap optimistis membidik kontrak baru di 2021


Kamis, 03 Desember 2020 / 17:00 WIB
Sidomulyo Selaras (SDMU) tetap optimistis membidik kontrak baru di 2021


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) masih merosot hingga kuartal III-2020. Emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi bahan kimia dan minyak mentah ini masih mencatatkan kerugian.

Direktur SDMU Erwin Hardiyanto membeberkan, kerugian tersebut tak lepas dari merosotnya pendapatan menjadi Rp 63,99 miliar, atau anjlok 23,82% dibandingkan pendapatan yang diraih SDMU pada Kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 84 miliar.

Rugi bersih SDMU pada Kuartal III-2020 bahkan melesat hingga 181,84% menjadi Rp 44,88 miliar, dari rugi bersih pada periode yang sama 2019 sebesar Rp 15,92 miliar. Menurut Erwin, ada sejumlah kendala penyebab merosotnya kinerja keuangan SDMU. Antara lain akibat depresiasi dan selisih kurs.

Sedangkan secara operasional, pandemi covid-19 menjadi penyebab utamanya, lantaran membuat penurunan volume transportasi kendaraan. "Sehingga yang tadinya berangkat isi pulang isi, menjadi berangkat isi pulang kosong. Ini membebani, terutama dalam biaya bahan bakar, itu menyebabkan biaya HPP melonjak," terang Erwin dalam public expose yang digelar secara daring, Kamis (3/12)

Kendati begitu, SDMU tetap mengejar target pendapatan sebesar Rp 100 miliar di tahun ini. Strategi yang dilakukan untuk mencapainya ialah dengan efisiensi, serta menambah efektivitas pengangkutan agar lebih cepat dengan volume yang optimal. "Ada kemungkinan target itu masih belum dapat tercapai. Tapi Perseroan tetap berusaha dalam waktu kurang lebih satu bulan ini untuk merealisasikan itu," sambung Erwin.

Saat ini, SDMU memiliki 267 unit armada. Erwin bilang, pihaknya masih wait see untuk melakukan peremajaan atau pun penambahan armada di tahun depan. "Karena kita juga harus mempertimbangkan sehingga tidak membuat cash flow perusahaan negatif. Alternatif penambahan armada melalui pembiayaan dari lembaga keuangan dan lainnya," terangnya.

Baca Juga: Akibat pandemi, Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus melakukan efisiensi tahun ini

Mengenai kontrak, Erwin menyampaikan bahwa tahun ini stagnan, tidak ada kontrak baru. Kendati begitu, SDMU sedang mengikuti sejumlah tender dan optimistis bisa meraihnya untuk tahun depan. Adapun, SDMU masih dalam proses mengikuti tender untuk angkutan minyak mentah di Sumatera Selatan dan Jambi. SDMU juga berencana untuk mengikuti tender di wilayah lainnya seperti Riau dan Sumatera Utara.

Corporate Secretary SDMU Jonathan Walewangko mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencuil peluang dari target pemerintah untuk menggenjot lifting minyak hingga 1 juta barel. "Artinya, kesempatan atau prospek masih ada untuk angkuta crude oil, Perseroan sangat optimistis. Sehingga di tahun 2021 kami akan mulai mengikuti beberapa proyek angkutan minyak mentah di Sumatera Selatan dan Jambi," sebutnya.

Di sisi lain, SDMU juga sedang mencari alternatif pembayaran utang. Erwin bilang, pihaknya sedang melakukan renegosiasi. SDMU menawarkan sejumlah alternatif pembayaran utang yang akan jatuh tempo pada 31 Mei 2022 tersebut, seperti penjadwalan ulang maupun konversi menjadi saham. Opsi lain yang sedang ditempuh adalah mencari calon investor.

"Saat ini kami sedang proses negosiasi. Kami juga mengajukan untuk bisa dilakukan konversi untuk mengganti posisi utang menjadi equity. Kami juga sedang roadshow mencari calon investor, namun di tengah pandemi kita masih kesulitan," pungkasnya.

Adapun hingga Kuartal III-2020, total liabilitas SDMU sebesar Rp 175,9 miliar. Dengan liabilitas jangka pendek sebanyak Rp 162,62 miliar dan jangkan panjang sebesar Rp 13,28 miliar. 

Selanjutnya: Strategi Keuangan Sidomulyo Selaras (SDMU) di Era Pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×