Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapore International Energy Week (SIEW) 2024 kembali menjadi forum bergengsi yang mempertemukan pemimpin energi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri global.
Tujuan utama acara ini adalah untuk bertukar gagasan dan solusi dalam menghadapi tantangan energi masa depan.
SIEW juga menjadi platform utama untuk membahas keberlanjutan dan ketahanan energi, dengan berbagai konferensi, pameran, dan sesi jejaring yang mendorong kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga: Singapura Siap Beri Lisensi Impor Selama 30 Tahun untuk Listrik Rendah Karbon
Salah satu sesi penting dalam SIEW 2024 adalah diskusi panel bertema "Forging a Resilient Renewable Energy Ecosystem," yang diadakan pada Selasa, 22 Oktober.
Panel ini membahas urgensi pengembangan energi terbarukan di Asia Tenggara dan dihadiri oleh beberapa pembicara terkemuka seperti Director and Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato; Group Chief Executive Officer Sarawak Energy Datuk Sharbini Suhaili; Managing Director.
Kemudian ada Head of Project Finance, Institutional Banking Group DBS Bank Ganesh Padmanabhan; Partner, Head of Infrastructure, Asia Pacific and Head of KPMG ESG, KPMG di Singapura Sharad Somani; dan President – Engineering, Asia, Gas Power, GE Vernova Som Shantanu.
Roberto Lorato, dalam diskusi tersebut, menegaskan bahwa selama delapan tahun terakhir, MedcoEnergi telah memperkuat komitmennya terhadap transisi energi dengan memperluas produksi gas.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Medco Energi (MEDC) Usai Laba Melonjak 68% Jadi US$ 200,99 Juta
Saat ini, gas mencakup 70% dari total produksi minyak dan gas perusahaan.
"MedcoEnergi telah memperluas investasi yang strategis pada energi terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya dan panas bumi, serta tembaga yang mendukung elektrifikasi," kata Roberto seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/10).
Selain itu, Roberto juga menyampaikan bahwa MedcoEnergi sedang mengeksplorasi potensi penyimpanan CO2 di reservoir lepas pantai yang dioperasikan di antara Singapura dan Malaysia.
Ia menekankan bahwa transisi energi adalah tantangan kompleks yang memerlukan kerja sama erat antarnegara di kawasan, termasuk kolaborasi kuat antara Indonesia dan Singapura, yang didorong oleh pendekatan pragmatis dan pemahaman akan kebutuhan masing-masing negara.
Baca Juga: Medco Power Raih Lisensi Panas Bumi Baru di Sumatra Utara, Potensi Capai 40 MW
MedcoEnergi, bersama perusahaan energi terkemuka lainnya di Asia Tenggara, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi. SIEW 2024 menjadi platform penting bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk berbagi pengalaman dan ide dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News