Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Sumber Indah Lestari (SIL), anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) terus mengembangkan persaingan di bisinis apotek. SIL yang memiliki Apotek dan+dan ini terus mengembangkan strategi bisnis agar tidak kalan bersaing dengan pemain di ranah yang sama.
Managing Director SIL Fernia Rosalie Kristanto mengatakan, Apotek dan+dan menaruh perhatian utama pada pelayanan kepada konsumen agar mereka tetap tertarik berbelanja di Apotek dan+dan. Selain itu, SIL juga mengedepankan kelengkapan obat dan produk pendukungnya termasuk alat-alat kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, SIL memberikan pelayanan dengan mengantar langsung pesanan konsumen ke rumah mereka.
"Kami juga memberikan delivery service untuk radius tertentu," ujar Fernia kepada KONTAN, Minggu (24/4).
Selain itu, lokasi apotek juga berada di dalam toko dan+dan. Dimana sebagian besar apotek ini berada di daerah perumahan warga sehingga lebih dekat dengan konsumen. Strategi pemasaran ini, lanjut Fernia cukup efektif mendorong penambahan pendapatan mereka.
"Cukup efektif tapi tentunya akan terus dikembangkan," terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini SIL telah memiliki 89 toko obat, dimana sembilan di antaranya adalah Apotek. Semua lokasi gerai apotek dan+dan berada di daerah Jabodetabek.
Catatan saja, SIL harus mengelontorkan investasi rata-rata Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 miliar untuk pembukaan setiap gerai potek. Selain menjual obat-obatan, apotek dan+dan juga menjual produk kesehatan dan kecantikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
