Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) tetap optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan yang dipatok sebesar 80% untuk tahun 2021. Produsen laptop Zyrex ini juga menargetkan laba naik 35% di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Mandiri Buana Evan Jordan mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum berencana merevisi target pertumbuhan pendapatan dan laba. Padahal, kinerja Zyrexindo di paruh pertama 2021 cenderung lesu.
Untuk mencapai target tersebut, ZYRX berupaya untuk mempercepat proses distribusi segmen business-to-consumer (B2C). "Selain itu kami juga mendistribusikan laptop yang sudah dipesan oleh distributor untuk segmen business-to-government (B2G)," kata Evan kepada Kontan.co.id, Senin (30/8).
Baca Juga: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) mengerek kinerja di semester kedua 2021
Sembari menjalankan upaya tersebut, Zyrexindo Mandiri Buana juga merambah lini produksi anyar. Evan bi;ang, pada tahun ini ZYRX telah menambah empat lini produksi baru. Secara total ZYRX memiliki delapan lini produksi yang mampu memproduksi sekitar 150.000 laptop per bulan.
Tak hanya itu, Zyrexindo akan meluncurkan kategori produk baru, yaitu produk-produk internet of things (IoT) untuk smart home, smart office, dan smart factory system pada September mendatang.
Sementara untuk tahun depan, Evan mengaku ZYRX masih akan fokus meningkatkan penjualan laptop segmen B2C dan B2G. Sebab, dia melihat kebutuhan laptop di Indonesia masih sangat besar dan setiap tahunnya penjualan laptop akan meningkat.
"Ditambah lagi dengan adanya kebiasaan baru untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan WFH, maka akan mendorong kepemilikan laptop secara individu di Indonesia. Kami menargetkan dapat mendapatkan pertumbuhan penjualan minimal 50% di tahun 2022," pungkas Evan.
Baca Juga: Penjualan Zyrexindo Mandiri (ZYRX) turun di semester I 2021, ini penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News