kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Jurus Waskita Karya (WSKT) yang Incar Kontrak Baru Rp 26 Triliun di Tahun 2023


Senin, 13 Februari 2023 / 06:29 WIB
Simak Jurus Waskita Karya (WSKT) yang Incar Kontrak Baru Rp 26 Triliun di Tahun 2023
ILUSTRASI. Salah satu proyek yang dikerjakan Waskita Karya (WSKT)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) genjot kinerja di tahun 2023. Salah satunya, dengan menargetkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 26 triliun untuk tahun ini..

Salah satu cara untuk merealisasikan target kontrak baru tersebut adalah dengan mengincar proyek dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebenarnya, di tahun 2022, WSKT juga fokus mengejar sejumlah proyek IKN.

Pada proyek IKN di tahun 2022, WSKT memenangkan Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang dan pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4. 

Lalu, WSKT memenangkan pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara. Kemudian juga memenangkan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN.

Selain IKN, tahun lalu WSKT juga mendapatkan proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. WSKT juga telah melakukan strategic partnership Jalan Tol pada ruas Tol Cimanggis-Cibitung (CCT), Kanci-Pejagan (SMR) dan Pejagan-Pemalang (PPTR).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Menangkan Proyek SKPT Morotai Rp 111 Miliar
           
Maka pada akhir tahun 2022, WSKT berhasil membukukan NKB sebesar Rp 20,23 triliun. President Director WSKT Destiawan Soewardjono menjelaskan, pihaknya akan terus mengincar proyek secara selektif dimana pendanaannya akan terus dilakukan di tahun 2023.

Apalagi tahun 2022 WSKTmendapatkan banyak proyek yang prestisius, seperti proyek untuk mendukung kelancaran KTT G20 kemudian juga pembangunan Dermaga Patimban yang sistem pembayarannya tidak lagi turnkey. Sehingga secara cash flow lebih terjamin dan lebih feasible.

“Per Desember 2022, kami berhasil meraih NKB dengan total Rp 20,23 triliun, itu semua berkat dukungan dari pemerintah dan tentunya berkat kemampuan dan kerja keras tim Waskita Karya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/2).

Untuk tahun 2023, Destiawan menjelaskan, WSKT mempunyai tantangan yang besar, seperti menargetkan NKB senilai Rp 20 triliun - Rp 25 triliun ditambah sisa nilai kontrak tahun lalu. Sementara untuk pendapatan usaha, WSKT menargetkan Rp 20 triliun - Rp 21 triliun atau naik sekitar 42,60% dari tahun 2022.

Pihaknya berharap memasuki tahun 2023 ini WSKT bisa mendapatkan proyek-proyek yang tidak hanya prestisius namun juga menguntungkan dan tentunya sustainable untuk kinerja keuangan ke depannya.

 

"Target kinerja 2023, WSKT juga terbilang cukup realistis dan tidak muluk sehingga diharapkan dapat dicapai sesuai rencana. Yang paling penting telah sesuai dengan GCG dan risk,” paparnya.

Selain itu, WSKT juga berharap mendapat tambahan PMN sebesar Rp 3 triliun, melalui proses rights issue yang tertunda dengan tambahan partisipasi publik.

"Untuk itu kami butuh dukungan semua pihak khususnya pemerintah agar harapan-harapan WSKT bisa tercapai di tahun ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×