kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak penjelasan Jababeka (KIJA) atas kinerja mengesankan di semester I-2020


Kamis, 10 September 2020 / 18:46 WIB
Simak penjelasan Jababeka (KIJA) atas kinerja mengesankan di semester I-2020
ILUSTRASI. Kawasan industri?Kendal, Jawa Tengah milik KIJA


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di semester I-2020 cukup menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan KIJA di paruh pertama tahun ini capai Rp 1,25 triliun.

Asal tahu saja, jumlah tersebut naik 41,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 885,57 miliar.

Sekretaris Perusahaan KIJA Mulyadi Suganda menjelaskan, peningkatan pendapatan didukung dari peningkatan secara kuartal pada penjualan perusahaan. "Total penjualan dan pendapatan konsolidasi meningkat di kuartal II-2020, tumbuh 64% dibandingkan kuartal I-2020," kata dia kepada kontan.co.id, Kamis (10/9).

Pendapatan dari pilar bisnis land development & property melesat 192% menjadi Rp 663,1 miliar pada semester I-2020 dibandingkan sebelumnya Rp 227,3 miliar periode yang sama 2019. 

Baca Juga: Jababeka (KIJA) bukukan marketing sales Rp 145 miliar pada Juli-Agustus 2020

Peningkatan pendapatan ini sebagian besar berasal dari kinerja yang kuat di Kendal, yang mana penjualan lahan industri di kawasan tersebut melonjak menjadi Rp 497,2 miliar dibandingkan Rp 2 miliar di semester I 2019

Namun, pendapatan pilar infrastruktur turun 11% menjadi Rp 548,1 miliar. Penyebabnya penurunan pendapatan dry port dan Bekasi Power, masing-masing sebesar 26% dan 13%. 

Selama semester I-2020 disebutnya terjadi penurunan volume kontainer yang ditangani dry port karena pandemi Covid-19 dan berkurangnya keseluruhan kegiatan ekonomi (ekspor impor) dan pemberlakuan status reserve shutdown yang lebih banyak kepada Bekasi Power oleh PLN jika dibandingkan dengan semester I-2019.

"Di sisi lain, pendapatan dari jasa dan pemeliharaan meningkat 8% (year on year) secara gabungan dibandingkan tahun lalu," sambungnya.





[X]
×