kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak penjelasan Jababeka (KIJA) atas kinerja mengesankan di semester I-2020


Kamis, 10 September 2020 / 18:46 WIB
Simak penjelasan Jababeka (KIJA) atas kinerja mengesankan di semester I-2020
ILUSTRASI. Kawasan industri?Kendal, Jawa Tengah milik KIJA


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, pada pilar leisure & hospitality mencatat sedikit penurunan pendapatan menjadi Rp 40,2 miliar pada semester I-2020 dibandingkan dengan Rp 40,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, ia menilai terdapat sisi positif di mana pendapatan villa dan pariwisata justru mengalami pertumbuhan sebesar 53% YoY dibandingkan semester tahun lalu dan tumbuh 60% dari Rp 4,3 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 6,9 miliar pada kuartal II-2020.

Kemudian, pendapatan berulang dari pilar infrastruktur memberikan kontribusi sebesar 44% dari total pendapatan perseroan di semester I-2020, dibandingkan dengan 70% pada semester I-2019. Penurunan kontribusi ini diakibatkan peningkatan signifikan kontribusi pendapatan pilar land development & property.

Selaras dengan kenaikan pendapatan, laba kotor KIJA mengalami kenaikan sebesar 35% menjadi Rp 495,6 miliar pada semester I-2020. Di saat yang sama, marjin laba kotor konsolidasi perseroan tercatat sebesar 40%, turun sedikit dibandingkan dengan 42% pada semester I-2019.

Baca Juga: Simak strategi Jababeka (KIJA) bertahan di tengah pandemi corona

Kendati begitu, KIJA membukukan rugi bersih sebesar Rp 84,23 miliar pada paruh pertama 2020 dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 52,2 miliar untuk periode yang sama tahun lalu.

"Alasan utama penurunan ini adalah dampak pergerakan selisih kurs di mana pada semester I-2020 kami membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp 66,1 miliar dibandingkan dengan laba selisih kurs sebesar Rp 90 miliar di semester I-2019," jelasnya.

Mulyadi menyebutkan dari sisi EBITDA, di semester I-2020 sebesar Rp 374,4 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 274,8 miliar.

Menurutnya, EBITDA dari pendapatan berulang KIJA sebesar Rp 200 miliar pada semester I-2020 dapat mencukupi kebutuhan pembayaran beban bunga sebesar Rp 187,4 miliar selama semester pertama 2020

Selanjutnya: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) siap tampung tujuh PMA ke lahan industrinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×