kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rencana Kerja Tigaraksa Satria (TGKA) pada Tahun Ini


Jumat, 18 Februari 2022 / 18:28 WIB
Simak Rencana Kerja Tigaraksa Satria (TGKA) pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Perusahaan distribusi, distributor barang produk konsumer PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) menganggarkan capex sekitar Rp17 miliar tahun ini. Alokasi tersebut disalurkan sebagian besar pada pembelian tabung gas, pembelian peralatan pabrik, peralatan dan perlengkapan kantor (hardware & software).

Corporate Secretary TGKA, Syahrizal Sabir mengatakan sumber pendanaan capex berasal dari pendanaan internal TGKA. "Strategi TGKA untuk mengejar target pertumbuhan tahun ini, hampir sama dengan tahun sebelumnya. Kami masih fokus untuk menambah prinsipal baru, berekspansi ke bisnis cold chain, berekspansi ke bisnis e-commerce, dan lakukan diversifikasi healthy & home living product," ujar Syahrizal kepada Kontan, Jumat (18/2).

Ia melanjutkan, terdapat strategi pendukung yang fokus untuk memperbaiki proses di internal perusahaan dan bertujuan untuk memberikan service yang lebih baik kepada principal & customer. Perbaikan ini juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan.

Syahrizal menambahkan, untuk penambahan principal baru, TGKA tidak secara spesifik memasang target jumlah principal baru yang bergabung. Ia menegaskan, target TGKA adalah mengejar kontribusi jumlah penambahan pendapatan dari penjualan produk-produk prinsipal baru tersebut.

Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Menyiapkan Capex Hingga Rp 8,9 Miliar Tahun Ini

Adapun pada tahun 2022, target pertumbuhan pendapatan TGKA yang berasal dari principal baru adalah sebesar Rp 250 miliar dari principal baru dry product dan Rp 100 miliar dari prinsipal baru cold-chain product. "Tahun ini TGKA menargetkan tingkat pertumbuhan high single digit dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2021," tuturnya.

Pihaknya mengurai, walaupun pandemi Covid-19 masih berlanjut, tetapi langkah-langkah yang ditempuh Pemerintah sudah menunjukkan arah yang benar dalam mengatasi dampaknya ke aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Salah satu indikatornya adalah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hal ini dinilai TGKA akan bisa mendukung pemulihan dan pertumbuhan daya beli masyarakat. "Karena itu, TGKA tetap optimis memandang bisnis distribusi produk konsumen tahun ini," ujarnya.

Sebagai catatan, pada kuartal III 2021 TGKA mengantongi pendapatan sebesar Rp8,96 triliun. Angka ini mengalami penurunan sekitar 7,97% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Turunnya pendapatan tersebut berdampak pada raihan laba bersih perseroan yang juga turun sekitar 2,7% menjadi Rp 350,02 miliar.

Baca Juga: Jaya Real Properti (JRPT) Hadirkan Fasilitas Sentra Harmoni di Proyek Emerald Bintaro

Dalam laporan keuangan disebutkan, beban pokok penjualan berhasil ditekan menjadi Rp 7,81 triliun. Namun tetap saja laba kotor turun menjadi Rp 1,14 triliun.

Untuk aset di periode tersebut mengalami peningkatan sekitar 6,45% menjadi Rp 3,57 triliun. Sementara, untuk kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Rp 112,22 miliar pada akhir September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×