kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak strategi Astra Otoparts (AUTO) untuk menggenjot laju bisnis hingga akhir 2021


Minggu, 17 Oktober 2021 / 15:41 WIB
Simak strategi Astra Otoparts (AUTO) untuk menggenjot laju bisnis hingga akhir 2021
ILUSTRASI. Gerai Motoquick Astra Otoparts: Gerai Motoquick layanan servis motor kerjasama antara Astra Otoparts dengan Alfamart di Jakarta Barat, Kamis (3/8). KONTAN/Baihaki/3/8/2017


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) terus menggencarkan berbagai inovasi dan diversifikasi usaha untuk menggenjot pertumbuhan bisnis di tengah kondisi pandemi saat ini. Salah satu strategi yang aktif dilakukan adalah dengan mengeluarkan beberapa produk non-otomotif. 

Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya memaparkan, sejak tahun 2020 atau tepatnya ketika pandmei Covid-19 merebak, AUTO telah mengeluarkan beberapa produk non otomotif yang berkaitan dengan health cara dan gaya hidup. Produk-produk yang telah diluncurkan di antaranya, faceshield Aspira, masker transparan Smile, helm sepeda Grin, dan lain-lain. 

Namun sayang, Wanny tidak memaparkan lebih detail terkait kontribusi pendapatan dari produk non otomotif tersebut terhadap total pendapatan AUTO tahun ini. "Untuk ke depannya, kami akan terus berinovasi mengikuti perkembangan bisnis, kebutuhan konsumen, dan peluang yang ada," papar Wanny kepada Kontan.co.id baru-baru ini. 

Tak hanya inovasi dan diversifikasi usaha, AUTO juga terus berupaya menggenjot kinerja tahun ini melalui penjualan daring. Baik itu menggunakan platform e-commerce mereka yakni, www.astraotoshop.com maupun melalui aplikasi guna memudahkan pelanggan, agar tetap dapat menjangkau produk dan layanan AUTO tanpa perlu keluar rumah. 

Baca Juga: Kinerja Astra Otoparts (AUTO) terkerek insentif PPnBM 100% untuk sektor otomotif

"Kami juga terus mengimplementasikan program cost reduction secara berkesinambungan untuk mencapai target penjualan dan kinerja," sambung Wanny. 

Sebagai gambaran, per semester I-2021, AUTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 7,15 triliun. Jumlah itu terkerek 26,54% (yoy) dari realisasi per semester I-2020 senilai Rp 5,65 triliun. 

AUTO memiliki pendapatan dari pihak berelasi seperti PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, dan lain-lain.

Sedangkan dari sisi bottom line, AUTO berhasil membalikkan posisi rugi bersih di semester I-2020 sebesar Rp 301,89 miliar menjadi laba bersih sebanyak Rp 266,22 miliar di semester I-2021.

Selanjutnya: Kemenperin sebut Indonesia terus fokus bangun ekosistem industri kendaraan listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×