Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut momentum Ramadan & Lebaran, emiten produk konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menerapkan sejumlah strategi khusus untuk memaksimalkan penjualan mereka.
Manajemen Garudafood menyampaikan, pihaknya telah mengerek produksi hingga 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu untuk mengamankan stok produk, terutama produk seasonal kemasan toples plastik dan kaleng yang banyak diminati masyarakat selama momentum Ramadan dan Lebaran.
"Peningkatan produksi kami lakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi ekonomi yang semakin kondusif," ungkap Direktur Garudafood Putra Putri Jaya, Paulus Tedjosutikno, saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Baca Juga: Simak Strategi Bisnis Garudafood (GOOD) di Tahun 2022
Dia menuturkan, produk seasonal tersebut biasanya laku di pasaran sebagai hantaran dan bingkisan kepada kerabat, keluarga, serta paket donasi untuk berbagi kepada yang membutuhkan.
Untuk kemasan toples, lanjutnya, produk seasonal Garudafood terdiri dari, Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll. Lalu ada Chocolatos Dark Premium Edition, Chocolatos Gold Edition, Chocolatos Hollanda Wafer, Gery Hollanda Butter Cookies serta Gery Wafer Roll dan Ekstrudat untuk kemasan kaleng.
Paulus bilang, di tahun ini pihaknya membidik pertumbuhan penjualan hingga 10% yoy untuk produk seasonal. Hal itu didukung pula oleh upaya peningkatan produksi yang juga telah dilakukan perusahaan. "Penjualan produk seasonal berkontribusi sebesar 10% terhadap penjualan produk Garudafood untuk periode YTD Februari 2022," sambung dia.
Selain produk seasonal, brand Prochiz milik anak usaha, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) juga banyak diminati oleh masyarakat selama momentum Ramadan. Menurutnya, produk-produk dari brand Prochiz mengalami kenaikan penjualan dan tinggi peminat di bulan Ramadan.
Kondisi itu bukan tanpa alasan, Paulus menerangkan, selama Ramadan produksi cookies (dalam kemasan toples plastik) yang berbahan dasar keju cenderung mengalami peningkatan. Hal ini turut mendorong permintaan Prochiz.
Selain itu, di setiap bulan Ramadan, ada kecenderungan para ibu untuk membuat hidangan rumah tangga menjadi lebih spesial, salah satunya dengan menambahkan bahan dasar keju untuk para anggota keluarganya. "Kebiasaan inilah yang juga ikut berkontribusi mendongkrak penetrasi dan konsumsi keju olahan rumah tangga," jelas Paulus.
Tak kalang penting, GOOD juga berupaya untuk memastikan kelancaran distribusi dan pasokan barang, guna memenuhi permintaan di pasar, baik pasar tradisional, modern market, dan juga e-commerce.
Di momentum khusus ini GOOD juga akan terus mengoptimalkan official store Garudafood dan Prochiz di beberapa mitra platform e-commerce, dengan berbagai program heavy promo untuk meningkatkan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News