Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga menyatakan peningkatan target produksi yakni tumbuh 30% dari perolehan tahun lalu. Sebelum revisi, HRUM membidik pertumbuhan 25%.
Melansir laporan Kontan.co.id sebelumnya, Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menyampaikan, dengan menargetkan produksi batubara di tahun ini, pihaknya akan memperhatikan pencapaian target produksi batubara sekaligus memprioritaskan perolehan marjin operasi.
Upaya ini dilakukan untuk keseimbangan tingkat produksi dengan biaya produksi sehingga terjadi keberlanjutan produksi dalam jangka panjang.
Di 2021, HRUM menganggarkan US$ 7 juta dari kas internal untuk penambahan properti penambangan batubara, pembelian alat berat serta prasarana tambang batubara, dan pemeliharaan kapal tunda dan tongkang.
Perusahaan tambang lainnya yang telah menyatakan komitmen untuk mengerek produksi setelah merevisi RKAB adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, BUMI mencanangkan produksi di kisaran 85 juta ton hingga 89 juta ton bersumber dari dua anak usahanya. Perinciannya, dari KPC sebesar 60 juta ton hingga 62 juta ton dan Arutmin sebesar 25 juta ton hingga 27 juta ton.
Selanjutnya: Kinerja apik, Indika Energy (INDY) kembali raup laba bersih US$ 12 juta di semester I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News