Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Soho Global Health Tbk (SOHO) berkomitmen untuk dapat mencapai pertumbuhan kinerja di tahun 2023. Meski belum bisa menyatakan secara detail, pihaknya berharap bisnis perusahaan bisa bertumbuh baik dari sisi pendapatan maupun laba.
Direktur & Corporate Secretary Soho Global Health Yuliana menuturkan, laju bisnis perseroan selama 2023 sudah bisa lebih diprediksi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Di mana, selama tiga tahun terakhir perseroan masih dihadapkan oleh votatilitas permintaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
"Kami belum memberikan panduan formal 2023 kepada publik dan pasar modal, tetapi kami tentu berkomitmen untuk memberikan pertumbuhan top line dan bottom line yang kuat," ungkap Yuliana kepada Kontan.co.id, Jumat (20/1) lalu.
Baca Juga: BPOM Rilis Produk Sirup Obat Tradisional & Suplemen SOHO Aman dari Cemaran EG & DEG
SOHO optimistis produk yang diproduksi masih punya prospek pertumbuhan permintaan ke depannya. Ini sejalan juga dengan kualitas produk serta potensi pasar jangka panjang yang dimiliki setiap merek produk perseroan.
Salah satu upaya perseroan untuk menjaga kualitas produknya adalah dengan melakukan disertifikasi oleh BPOM. setiap produk sirup yang diproduksi SOHO diklaim sudah tersertifikasi BPOM, di antaranya ada Imboost dan Imboost Force Kids, Curcuma Plus, Curvit, Diapet Anak, dan Gastin Paksa.
Selain itu, inovasi produk juga akan menjadi salah satu strategi pertumbuhan yang dijalankan SOHO tahun ini. Namun demikian, pihaknya tak memberi detail berapa produk baru yang akan rilis di sepanjang 2023.
Yuliana juga bilang, perseroan bakal melanjutkan investasi di beberapa merek utama SOHO guna memenuhi kebutuhan konsumen maupun pasien. Investasi tersebut meliputi peningkatan brand awareness dan perluasan jaringan distribusi yang fokus pada apotek independen serta general trade channel.
"Selain itu kami akan semakin memperkuat komunikasi ilmiah dengan dokter, mereka sangat penting untuk keberhasilan inovasi produk kami seperti Gastin Force, formula herbal kami yang sangat efektif untuk mengobati berbagai kondisi gastrointestinal," sebut Yuliana.
Perihal belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2023, besarannya akan tetap sekitar 0,5% dari penjualan dan bakal digunakan untuk mempertahankan basis aset SOHO, meningkatkan kapasitas distribusi dan kualitas serta efisiensi dalam manufaktur.
Baca Juga: Respons Soho Global Health (SOHO) Terkait Larangan Penjualan Obat Sirup
Untuk diketahui, hingga September 2022 SOHO tercatat membukukan pendapatan neto sebesar Rp 5,40 triliun. Angka ini turun tipis 3,26% dari semula Rp 5,58 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih SOHO juga terpantau turun. Per september tahun lalu perseroan membukukanlaba neto tahun berjalan yang dapat diatribusika kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 287,73 miliar. Sedangkan pada September 2021 laba bersih SOHO mencapai Rp 512,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News